ERA.id - Thiago Motta akhirnya buka suara setelah dipecat sebagai pelatih Juventus meski kontraknya baru berakhir pada musim panas 2027.
"Saya telah mengalami momen-momen yang intens, selalu menghadapinya dengan determinasi maksimal dan keinginan untuk membaik setiap hari," kata Thiago Motta dalam laman Football-Italia, dikutip Selasa (25/3/2025).
Dalam catatan, pelatih kelahiran Brasil itu sudah 42 kali memimpin Juventus di seluruh kompetisi. Namun dari jumlah tersebut, ia hanya membawa tim memenangkan 18 pertandingan dan kalah pada delapan laga.
Di tangan Motta, Juventus menduduki peringkat lima klasemen Liga Italia, tersingkir pada perempat final Coppa Italia, dan gagal lolos ke fase gugur Liga Champions.
Namun meski dipecat, Motta tetap berterima kasih kepada manajemen Juventus yang telah mempercayainya menukangi klub kota Turin tersebut.
"Saya berterima kasih kepada pemilik klub karena telah memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian dari klub hebat ini, manajemen, dan semua orang dalam klub ini yang telah mendukung saya dalam pekerjaan sehari-hari," ujar Motta.
"Saya juga berterima kasih kepada para pemain atas usaha dan komitmen sejak hari pertama. Saya mengharapkan fans dan Juventus yang terbaik di masa depan," sambungnya.
Pasca pemecatannya, Juventus telah menunjuk Igor Tudor sebagai pengganti Motta. Tudor pernah menjadi asisten pelatih Andrea Pirlo di klub ini.