Tim Editor
ERA.id - Duel catur antara Dadang Subur alias Dewa Kipas versus Grand Master (GM) Irene Kharisma Sukandar ternyata juga menyedot perhatian Ditjen Pajak Republik Indonesia.
Akun Twitter resmi mereka, pihak Ditjen Pajak RI turut mengunggah meme Irene Sukandar yang terlihat fokus berpikir saat bertanding.
Meme yang diunggah Ditjen Pajak RI itu memajang foto Irene Kharisma yang disandingkan dengan kalender bulan ini. Tanggal 22-31 pun terlihat memiliki warna yang berbeda dalam kalender tersebut.
Unggahan ini seakan mengingatkan Irene Kharisma dan Dewa Kipas soal pajak yang harus dibayarkan untuk hadiah duel tersebut.
Seperti diketahui, Irene yang memenangkan duel mengantongi Rp200 juta. Sementara Dewa Kipas, meski kalah, mendapatkan total Rp100 juta.
Tetapi, sebelum pertandingan dimulai, Deddy Corbuzier yang bertanggung jawab dalam duel itu menerangkan bahwa pajak dari hadiah nantinya ditanggung oleh Irene dan Dewa Kipas.
Bentar lagi tanggal 31 Maret. #LaporPajakHariIni pic.twitter.com/jbivkflnqX
— #PajakKitaUntukKita (@DitjenPajakRI) March 22, 2021
Karena itulah, netizen Indonesia berceletuk bahwa unggahan Ditjen Pajak RI ini menjadi pengingat untuk kedua belah pihak agar membayar pajak. Terlebih, caption yang mendukung dituliskan Ditjen Pajak RI.
“Bentar lagi tanggal 31 Maret,” tulis pihak Ditjen Pajak RI dalam unggahan meme Irene Kharisma itu.
Tanggal 31 Maret 2021 diketahui merupakan batas waktu pelaporan SPT Tahunan PPh Tahun Pajak 2020 di Indonesia. Karena itulah, caption tersebut makin mengundang perhatian dari masyarakat Indonesia.
Terlepas dari unggahan tersebut, duel Dewa Kipas vs WGM Irene memang telah menarik perhatian besar dari publik. Bahkan, jumlah penonton yang menyaksikan duel persahabatan yang berlangsung secara live streaming ini tercatat mencapai 1,25 juta.
Tak ayal, ada banyak meme kocak yang berseliweran di media sosial setelah duel berlangsung. Duel sendiri diketahui dimenangkan GM Irene dengan skor telak 3-0.
