ERA.id - Zinedine Zidane buka suara untuk pertama kalinya setelah mundur dari Real Madrid pekan lalu setelah dua musim melatih di periode keduanya di klub.
Melalui sebuah surat, pelatih asal Prancis tersebut menyangkal klaim bahwa ia lelah melatih dan mengungkapkan bahwa kurangnya kepercayaan dari Presiden Florentino Perez dan manajemen klub sebagai faktor utama keputusannya mengundurkan diri.
"Saya pergi, tetapi saya tidak meninggalkan kapal dan saya tidak lelah melatih," tulis Zidane yang dirilis Diario AS, Senin (31/5/2021).
"Pada Mei 2018 saya pergi karena setelah dua setengah tahun, dengan begitu banyak kemenangan dan begitu banyak trofi, saya merasa tim membutuhkan sesuatu yang baru untuk tetap di puncak."
"Hari ini segalanya berbeda. Saya pergi karena saya merasa klub tidak lagi memberi saya kepercayaan yang saya butuhkan, mereka tidak menawarkan saya dukungan untuk membangun sesuatu dalam jangka menengah hingga jangka panjang," tambahnya.
"Saya tahu tuntutan di klub seperti Madrid, saya tahu bahwa ketika Anda tidak menang, Anda harus pergi. Namun, hal yang sangat penting telah dilupakan di sini... Saya terlahir sebagai pemenang dan saya di sini untuk memenangkan trofi, tetapi di luar itu saya adalah manusia, punya emosi, kehidupan dan saya merasa bahwa hal-hal ini tidak dihargai."
"Itulah mengapa sangat menyakitkan ketika saya membaca (klaim) di media, setelah kekalahan, bahwa mereka akan memecat saya bila saya tidak memenangkan pertandingan berikutnya."
"Itu menyakiti saya dan seluruh tim karena pesan-pesan ini, sengaja bocor ke media, menciptakan gangguan negatif dengan staf, mereka menciptakan keraguan dan kesalahpahaman."
Zidane memimpin Real Madrid meraih gelar La Liga 2017 dan tiga trofi Liga Champions dari 2016 hingga 2018. Mantan juara Piala Dunia tersebut mengundurkan diri pada Mei 2018.
Ia kemudian kembali pada Maret 2019 dan membawa Real Madrid meraih gelar lainnya pada 2020, tetapi finis runner-up di bawah Atletico Madrid musim ini.
Los Blancos hingga saat ini belum menunjuk pengganti Zidane, tetapi mantan pelatih Inter Milan Antonio Conte disebut-sebut menjadi pilihan utama raksasa Spanyol itu.