Tim Editor
ERA.id - Peristiwa di ruang konferensi pers Piala Eropa 2020 sekarang turut jadi sorotan di samping laga di lapangan hijau. Baru-baru ini media menyorot manajer timnas Rusia, Stanislav Cherchesov, yang menenggak Coca-Cola di depan media - berlawanan dengan sikap yang sempat diambil bintang sepak bola lain, Christiano Ronaldo.
Sebelumnya, produk minuman berkarbonasi Coca-Cola menjadi perhatian setelah bintang timnas Portugal, Christiano Ronaldo, menggeser botol Coca-Cola di tengah konferensi pers, Senin lalu.
Gestur itu saja telah mengakibatkan Coca-Cola kehilangan nilai pasar hingga 4 miliar dolar AS.
Ronaldo kala itu - usai mencetak dua gol fenomenal dalam kemenangan 3-0 kontra Hungaria - langsung berkata "Minumlah air putih!" ke khalayak pers, dan juga penonton di seluruh dunia yang menyaksikan peristiwa itu secara langsung.
Namun, hal yang sama tidak dilakukan oleh manajer timnas Rusia, Stanislav Cherchesov. Gaffer berusia 57 tahun itu tidak malahan menenggak salah satu minuman bersoda paling populer di dunia itu.
Dilansir dari The Sun, (17/6/2021), Cherchesov - seorang eks kiper - mengambil satu botol Coca-Cola yang ada di dekat mikrofonnya, membukanya, dan meneguk beberapa kali. Ia bahkan mengajak bersulang dengan pemain Rusia, Aleksei Miranchuk. Ia seperti hendak merayakan kemenangan Rusia atas Finlandia, dengan skor 1-0.
Gestur sederhana dari para atlet dan pemain bola terbukti mempengaruhi saham Coca-Cola. Pada Senin, saham perusahaan tersebut turun dari 56,10 dolar AS per lembar jadi 55,22 dolar AS per lembar.
Namun, nilai saham Coca-Cola sedikit membaik pada Senin, dengan nilai saham menjadi 55,44 dolar AS per lembar.
