Semua Atlet Bola Tangan Putri Norwegia Didenda Rp2,5 Juta Karena Bertanding Tanpa Bikini

| 21 Jul 2021 12:42
Semua Atlet Bola Tangan Putri Norwegia Didenda Rp2,5 Juta Karena Bertanding Tanpa Bikini
Tim bola tangan Norwegia didenda karena "pakaian yang tidak sesuai" dalam ajang European Beach Handball Championship. (Foto: New York Post)

ERA.id - Tim bola tangan pantai putri Norwegia mendapat denda karena para pemainnya memilih memakai celana pendek alih-alih bawahan bikini yang diminta dalam sebuah kejuaraan di Eropa.

Melansir CNN, (21/7/2021), Federasi Bola Tangan Eropa (EHF) pada Senin menyatakan tim bola tangan Norwegia mendapat denda 1.500 euro atau 150 euro (Rp2,56 juta) per pemain atas "seragam yang tak sesuai" kala tim tersebut mengalahkan tim Spanyol, hari Minggu.

Keputusan tim memakai celana pendek dianggap EHF tidak sesuai dengan aturan seragam "yang ditentukan dalam Aturan Pertandingan Bola Tangan Pantai IHF".

IHF sendiri merupakan federasi internasional untuk cabang olah raga bola tangan. Berdasarkan aturan federasi ini, atlet perempuan harus memakai bawahan bikini  dengan lebar samping maksimal 10 cm dengan "setelan ketat" dan "potongan bersudut atas ke arah pangkal kaki".

Di sisi lain, atlet pria diwajibkan memakai celana pendek "yang tidak terlalu gombor" dan berjarak 10 cm di atas lutut.

CNN melaporkan bahwa pelatih tim Norwegia, Eskil Berg Andreassen, mengatakan, Selasa, bahwa regulasi seragam tim bisa membuat para perempuan enggan memainkan olah raga tersebut. Ia juga mengakui timnya sadar akan mendapat denda karena mereka telah lama memperjuangkan hak memakai seragam selain bikini selama beberapa tahun.

Andreassen menyebut regulasi seragam menjadi "hal yang menyulitkan banyak atlet."

"Mungkin mereka bakal berhenti memainkan olah raga ini, dan memilih olah raga lain."

Andreassen mengatakan tim Norwegia ingin para wanita bebas memilih pakaian apa yang bisa mereka kenakan.

Ia juga mewanti-wanti bahwa regulasi seragam IHF bisa menimbulkan penolakan dari para atlet wanita yang tidak ingin memakai bikini, contohnya dari negara-negara mayoritas Muslim.

Ia berpendapat seragam yang "menutupi seluruh tubuh" seharusnya diperbolehkan dipakai untuk menarik minat para wanita, tak hanya di olah raga bola tangan tapi juga cabang lainnya.

"Yang kami lihat di bola tangan, wanita dari negara-negara Arab - Oman, Kuwait, juga Pakistan - bermain cukup baik. Namun, kami tidak pernah melihat ada tim dari negara Arab. Mereka tidak ingin bermain bola tangan pantai," kata dia.

Rekomendasi