Geger Atlet Rusia Pakai Kostum Simbol Perang Z, Langsung Diberi Hukuman

| 08 Mar 2022 16:11
Geger Atlet Rusia Pakai Kostum Simbol Perang Z, Langsung Diberi Hukuman
Atlet senam rusia diktritik (Dok: CNN)

ERA.id - Federasi Senam Internasional (FGI) mengkritik perilaku atlet senam asal Rusia, Ivan Kuliak. Kritik itu muncul setelah Kuliak kedapatan memakai simbol 'Z' di sebelah atlet dari Ukraina.

Aksi Ivan Kuliak yang kedapatan memakai simbol 'Z' dibajunya itu terjadi selama acara senam Piala Dunia di Doha, Qatar. Atlet 20 tahun itu menempelkan simbol 'Z' di bajunya ketika berdiri di samping atlet Ukraina, Ilia Kovtun di podium. Kovtun diketahui memenangkan medali emas dan Kuliak meraih perunggu dalam ajang palang paralel, Sabtu (5/3/2022).

Organisasi yang mengawasi pesenam Rusia mengakui dalam sebuah pernyataan bahwa tampilan Kuliak melanggar aturan FIG. Namun Kuliak sejauh ini belum menerima sanksi apa pun atas tindakannya.

"Federasi Senam Internasional (FIG) mengonfirmasi bahwa mereka akan meminta Yayasan Etika Senam untuk membuka proses disipliner terhadap Ivan Kuliak menyusul perilakunya yang mengejutkan di Piala Dunia Aparatur di Doha, Qatar," kata pernyataan FIG, dikutip CNN, Selasa (8/3/2022).

Sementara itu, ​Kepala Federasi Senam Artistik Rusia (FSGR) Vasily Titov mengatakan kepada publikasi Rusia MK bahwa Kuliak mendapat dukungan penuh dari badan pengatur.

"Saya kira Ivan tidak ingin membuat demonstrasi khusus, tetapi kami akan mendukungnya dalam hal apa pun. Itu adalah pelanggaran terhadap seragam yang disetujui oleh FIG," kata Titov.

"Saya pikir mereka bisa menghukum, mereka juga bisa mengeluarkan kami dari partisipasi. Tapi kami sudah dikeluarkan," tambahnya.

Diketahui lambang 'Z' telah muncul dan ditampilkan pada tank dan kendaraan yang digunakan oleh militer Rusia dalam invasinya ke Ukraina. Sejak saat itu, lambang 'Z' menjadi simbol dukungan untuk invasi ke Ukraina.

Video propaganda di media sosial memperlihatkan para pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin mengenakan pakaian bersimbol 'Z'. mengibarkan bendera Rusia, dan meneriakkan selogan-selogan pro-Rusia.

Sementara itu, dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, FIG mengumumkan bahwa, mulai 7 Maret, atlet dan ofisial Rusia dan Belarusia, termasuk juri, tidak akan diizinkan untuk ambil bagian dalam kompetisi resmi yang disetujui FIG.

Keputusan ini mengikuti saran dari Komite Olimpiade Internasional yang merekomendasikan larangan selama akhir pekan. Hal ini juga terjadi saat PBB memperkirakan lebih dari 1,7 juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Ukraina dan Rusia dijadwalkan mengadakan pembicaraan putaran ketiga Senin, menurut para perunding, karena pertempuran berlanjut di seluruh negeri.

Rekomendasi