Tim Editor
ERA.id - Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan bidang ilmu komputer yang dikhususkan memecahkan masalah kognitif terkait dengan kecerdasan manusia, seperti pembelajaran, pemecah masalah, dan pengenalan pola.
Dengan menggunakan teknologi ini, komputer bisa dilatih untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu dengan memproses sejumlah data besar dan mengenali berbagai pola dalam data. Dimasa depan, dunia pendidikan dan kerja bakal gencar mengadopsi teknologi AI.
"AI ini secara global, sudah mempengaruhi dunia ini. Diprediksikan 2030, akan mempengaruhi GDP. Hampir semua negara ini pengaruh besar dari AI ini, khususnya China. AI ini sudah membantu kita dalam dunia digital," ujar Gregorius Natanael Elwirehardja, NVIDIA DLI Instructor&University Ambassador melalui virtual press conference NVIDIA GeForce RTX for STEM Laptop Student pada Senin (19/9).
"AI mempengaruhi dunia nyata dan ekonomi dunia. Sejak 2011, terdapat signifikan sampai 400 persen. Keterlibatan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) student akan mengalami kenaikan signifikan sampai 2030 sampai seterusnya," lanjutnya.
Kebutuhan melatarbelakangi peningkatan permintaan komputasi kinerja tinggi pada para pekerja, mahasiswa/i, dan siswa/i di era modern dengan menerapkan apa yang sudah di pelajari.
Dengan teknologi AI, mereka memerlukan platform pembelajaran yang kuat untuk memenuhi standar industri. NVIDIA hadir menyediakan perangkat mumpuni untuk mengembangkan kapasitas dimasa depan.
"Sebelumnya sudah ada studi survei. Kalau pakai kurikulum ini sangat spositif. Ini STEM student dengan bidang AI mempengaruhi hidup sehari-hari," katanya.
Tjeng Wawan Cenggoro, NVIDIA DLI Instructor&University Ambassador mengatakan bahwa karier dibidang AI banyak dibutuhkan perusahaan maupun industri dimasa depan dengan menawarkan gaji tinggi.
"Hampir seluruh pekerjaan dengan gaji tinggi-tinggi ini datang dari STEM di bidang AI, Mechanical engineering, civil engineering, electrical engineering, chemical engineering, comp sci/data sci, economics. Ini paling banyak dicari," katanya.
