Jangka Waktu Servis Mobil yang Tepat untuk Menjaga Performa Kendaraan

ERA.id - Servis mobil secara berkala perlu dilakukan demi menjaga “kesehatan” mobil. Jangka waktu servis mobil bisa menggunakan periode waktu atau jarak tempuh kendaraan.

Ketika mobil menjalani servis di bengkel resmi, pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh, misalnya bagian elektrikal, mesin, mekanikal, sistem pendinginan, dan lain-lain. Jika ada bagian yang tidak normal akan dibenahi, jika ada bagian yang rusak dan perlu diganti akan diinformasikan kepada pemilik mobil.

Jangka Waktu Servis Mobil

Beberapa pihak memiliki patokan jangka waktu servis yang agak berbeda. Dikutip Era.id dari Auto2000, waktu yang ideal untuk melakukan servis mobil dengan periode waktu adalah maksimal 6 bulan sekali. Sementara, jika servis dilakukan dengan ukuran jarak tempuh maka mobil perlu diservis setiap menempuh 10.000 km.

Sementara itu, dilansir situs web Nissan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai tanda bahwa pemilik mobil perlu melakukan servis. Berikut adalah rinciannya.

1.    Jarak tempuh

Ketika mobil telah memiliki jarak tempuh yang melebihi batas wajar, pemilik perlu membawanya ke bengkel, misalnya angka di speedometer menunjukkan jarak 1.000 km, 2.000 km, 3.000 km, 5.000 km, 10.000 km, dan seterusnya. Batas wajar jarak tempuh mobil bisa Anda ketahui di buku panduan mobil Anda.

2.    Waktu pemakaian

Ini juga cukup berkaitan dengan jarak tempuh mobil sebab semakin sering Anda mengendarai mobil, semakin jauh pula jarak yang telah ditempuh mobil. Namun, Anda tidak harus terlalu berpatokan pada angka di speedometer, melainkan seberapa sering mobil tersebut dikendarai.

3.    Suara bising dari mesin

Mesin mengeluarkan suara saat dihidupkan dan dikendarai. Itu adalah hal yang wajar. Namun, suara mesin tersebut kadang terdengar tidak halus atau bising. Jika mesin mobil Anda telah mengeluarkan suara yang lebih bising dari biasanya, Anda bisa membawanya ke bengkel untuk dilakukan pengecekan.

4.    Oli hampir habis

Salah satu penyebab performa mobil kurang bertenaga adalah masalah pada oli, misalnya oli hampir hambis. Jangan tunggu lebih lama lagi untuk melakukan servis. Ganti oli tersebut dan servis sekalian jika perlu sehingga performa mobil tetap prima.

5.    AC mulai tidak dingin

Jika AC mobil menunjukkan tanda-tanda ketidakberesan, misalnya embusan kurang terasa dingin, maka sudah saatnya Anda melakukan servis mobil. Kerusakan AC biasanya disebabkan oleh penumpukan kotoran. Namun, Anda bisa sekalian minta dilakukan pengecekan pada bagian mobil yang lain.

Manfaat Servis Mobil Rutin

1.    Menjaga garansi

Servis mobil rutin di bengkel resmi tertentu bisa menjaga garansi mobil. Jika suatu saat terjadi kerusakan, pemilik mobil dapat melakukan klaim dengan syarat selalu servis di bengkel resmi.

2.    Menjaga performa

Selain agar tidak macet di tengah perjalanan, performa mesin akan terjaga dengan servis secara rutin. Terlebih lagi, terkadang komponen tertentu diganti karena sudah waktunya diganti.

Mobil yang sering berada di kemacetan harus melakukan servis rutin dengan jangka waktu lebih rapat. Itu karena oli mesin bekerja lebih keras saat berada di kemacetan.

3.    Irit BBM

Servis rutin akan membuat konsumsi BBM terjaga. Sistem pembakaran mesin tetap optimal jika oli mesin, filter udara, filter oli, dan busi kerap dibersihkan atau dijaga “kesehatannya”.

4.    Menjaga harga jual

Mobil dengan kondisi yang baik memiliki harga jual yang baik pula. Calon pembeli juga tidak ragu saat akan membeli mobil dengan kondisi yang masih baik. Kondisi mobil yang baik bisa dijaga dengan memperhatikan jangka waktu servis mobil secara baik.