ERA.id - Redaktur pelaksana Platformer Zoë Schiffer mengungkapkan bahwa Elon Musk punya akun Twitter lain dengan nama pengguna hanya satu huruf, yaitu "@e". Menurut Schiffer, Musk menggunakan posisinya sebagai pemilik Twitter untuk mengambil alih kendali pengguna akun asli tersebut tak lama setelah ia membeli platform itu tahun lalu.
"Saya diberi tahu bahwa pemilik akun tidak mau menyerahkannya (akun tersebut telah diretas dan ditangguhkan sebelumnya karena bernilai tinggi, dan pemilik sebelumnya ingin menyimpannya)," cuit Schiffer lewat Twitter-nya, Rabu (26/4/2023).
NEW: Elon Musk has another alt account, @e, that he had Twitter transfer to him shortly after the takeover.
I'm told the person who owned the account did not want to hand it over (the account had been hacked and suspended before due to the high value handle, and the previous…
— Zoë Schiffer (@ZoeSchiffer) April 25, 2023
Akun @e yang dibuat pada November 2022 dan hanya punya sedikit pengikut itu sudah lama tidak membagikan cuitan, jadi tidak banyak informasi di sana. Namun, akun tersebut hanya mengikuti tiga akun lain hingga saat ini, yaitu: NASA, Elon Musk (@elonmusk), dan LAist.
Sebelumnya, media melaporkan bahwa Twitter telah mempertimbangkan untuk menjual nama pengguna bernilai tinggi untuk menghasilkan lebih banyak uang.
Pada akhir Oktober 2022, Musk menyelesaikan akuisisi Twitter senilai $44 Miliar (sekitar Rp600-an triliun), sebuah perusahaan AS yang didirikan pada tahun 2006 dan berkantor pusat di San Francisco, California. Setelah pengambilalihan, Musk mengubah operasi perusahaan sehari-hari, termasuk memecat eksekutif Twitter yang bertanggung jawab atas privasi platform, keamanan dunia maya, dan penyensoran, serta sekitar dua pertiga karyawan Twitter.