Tim Editor
ERA.id - Perubahan gaya hidup dan kebiasaan masyarakat pasca-pandemi memberikan berbagai perubahan yang menjadi peluang sekaligus ancaman bagi berbagai industri, tak terkecuali esports.
Seiring berjalannya waktu, timbul pertanyaan, bagaimana perkembangan esport hingga saat ini hingga ke depan?
Mengakhiri Maret, UniPin Community (UNITY) kembali menyelenggarakan webinar bulanan dengan tajuk “Esports in 2024: Growing or Fading?” yang membahas proyeksi dan tren esports di 2024 secara mendalam.
Aditya Kusuma Putra yang akrab disapa Mozia selaku Super Coach Akademi Garudaku menyebutkan, esports sudah bukan hal yang baru di tahun 2024. Tahun ini merupakan kelanjutan dari perkembangan esports yang masih memiliki prospek cerah untuk ke depannya.
“Di 2024 ini, bibit baru juga mulai banyak keluar. Dari sekolah dan mahasiswa, membantu untuk mengembangkan industri itu sendiri,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Era.id.
Isfan Satria Wijaya selaku Head of Esports MORPH Team dan Aditya Kusuma Putra yang akrab disapa Mozia selaku Super Coach Akademi Garudaku.
Sementara, Isfan Satria Wijaya selaku Head of Esports MORPH Team mengulik tentang santernya kabar yang beredar mengenai layoff di industri gaming secara global, wajar jika masyarakat menganggap industri gaming dan esports tengah mengalami guncangan. Isfan dalam perspektifnya menyebutkan bahwa meski mengalami kesulitan, industri ini masih akan terus bertumbuh.
“Jika ditanya, esports itu sedang growing atau sudah fading? Jawabannya tetap growing meski kemarin masih ada dalam posisi stagnan. Setelah pandemi, orang-orang yang mengonsumsi produk-produk digital secara terus-menerus sedang mengalami kejenuhan. Namun, di 2024 ini masih akan muncul game-game baru yang diharapkan menjadi breakthrough sebagai jawaban dari kejenuhan itu,” ujar Isfan.
