Tim Editor
ERA.id - Perhatian bagi kamu yang menggunakan kamera pengawas atau CCTV di dalam rumah. Kamera pengawas di rumah-rumah Singapura telah diretas, dan rekamannya dibagikan dan diunggah ke situs porno.
Klip dari rekaman yang diretas telah diunggah di situs-situs porno dan diberi keterangan tempat berasal dari Singapura. Video yang berdurasi kurang dari satu menit hingga lebih dari 20 menit itu menampilkan hubungan seksual, ibu menyusui, dan bahkan anak-anak.
Kebanyakan rekaman yang beredar berada dalam berbagai kondisi tanpa busana atau setengah telanjang. Banyak wajah terlihat jelas dan dalam berbagai tempat di dalam rumah seperti ruang tamu dan kamar tidur.
Rekaman tersebut tampaknya berasal dari kamera Internet Protocol (IP) alias IP Camera yang biasa dipakai di rumah-rumah. Mereka dipasang untuk tujuan keamanan atau untuk memantau anak-anak, orang tua, pekerja rumah tangga dan hewan peliharaan dari jarak jauh.
hasil penyelidikan mengungkapkan sebuah kelompok yang diduga sebagai pelaku menjadikan meretas Camera IP sebagai bahan ujicoba peretasan anggota baru mereka.
Grup tersebut, yang dapat ditemukan di platform Discord, memiliki hampir 1.000 anggota di seluruh dunia.
Seperti dikutip dari AsiaOne, Senin (12/10/2020), mereka mengklaim telah membagikan lebih dari 3 terabite (TB) klip dengan lebih dari 70 anggota member yang membayar Rp2 juta untuk mengakses video tersebut.
Para korban berasal dari berbagai negara, termasuk Thailand, Korea Selatan, dan Kanada. Sebuah "sampel" 700MB, berisi sekitar 4.000 video dan gambar dari footage yang diretas, disediakan gratis. Sebagian besar klip tampaknya berasal dari kamera IP di Singapura.
Grup tersebut mengklaim memiliki daftar lebih dari 50.000 kamera yang diretas yang dapat diakses anggota. Ia juga mengklaim bahwa member VIP akan diajari cara menjelajahi, menonton langsung, dan bahkan merekam kamera yang diretas melalui tutorial dan sesi yang dipersonalisasi.
