ERA.id - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko ditunjuk sebagai Ketua Umum Perkumpulan Industrik Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo). Siapa sangka jika Moeldoko amat perhatian kepada inovasi di bidang kendaraan listrik.
Keterkaitan Moeldoko dengan kendaraan listrik tak terlepas dari bisnis bus listriknya Mobil Anak Bangsa Indonesia (MAB Indonesia). Moeldoko mengatakan sejak 2012 ia sudah memikirkan potensi kendaraan listrik untuk armada transportasi umum di Indonesia.
Selang beberapa tahun, ia bersama mitranya mempelajari produksi baterai mobil listrik, kemudian beberapa kali mengirimkan tim ke Shanghai.
Moeldoko lalu menginisiasi berdirinya PT Mobil Anak Bangsa (MAB) untuk merakit bus listrik, dengan harapan bisa menyediakan kebutuhan transportasi ramah lingkungan di masa depan.
"Ya ke depannya, kan ada kebijakan pemerintah untuk melalukan transisi angkutan publik. Nah, itu nanti secara bertahap akan kita respons dengan baik. Untuk itu kami antisipasi itu ya, agar nanti kita tidak ketinggalan. Sekarang sudah kita tata semuanya menuju kesana (ke kendaran listrik)," ungkap Moeldoko di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/4).
Meski sudah memiliki berbagai kendaraan bus listrik dan juga minibus, PT MAB baru menggunakan komponen lokal sebanyak 40 persen.
Moeldoko berkeyakinan komponen lokal mereka akan meningkat apabila pabrik baterai listrik sudah tersedia di Indonesia.
"Oh pasti. Nanti kalau baterai listrik sudah di Indonesia, wah itu kira-kira sudah bisa capai 80 persen," kata dia.
PT MAB sudah memiliki berbagai macam kendaraan di antaranya adalah City Bus, Inter City Bus, Electric Mini Van dan project selanjutnya akan ada juga E-Motor Bike.