Batas Toleransi Telat Ganti Oli Mobil yang Harus Diketahui, Jangan Telat!

| 04 Mar 2023 09:00
Batas Toleransi Telat Ganti Oli Mobil yang Harus Diketahui, Jangan Telat!
Ilustrasi batas toleransi telat ganti oli mobil (Pixabay)

ERA.id - Walaupun sudah mendapatkan panduan serta catatan pada kartu penggantian oli yang diberikan bengkel, kejadian lupa mengganti oli tetap saja berpotensi terjadi. Lantas, bagaimana sebenarnya batas toleransi telat ganti oli mobil? Serta apa saja dampaknya jika oli tidak diganti dengan segera? Simak penjelasannya di bawah ini.

Inilah Batas Toleransi Telat Ganti Oli Mobil

Oli yang ada dalam mesin mobil Anda harus diganti setiap 10.000 km jika yang digunakan adalah oli full sintetik dan 5.000 km jika menggunakan oli bahan mineral. Oleh sebab itu, Anda harus terus memperhatikan jarak tempuh total yang tercatat pada speedometer.

Adapun batas toleransi telat ganti oli mobil yaitu saat jarak tempuh total mobil sejauh 500-1.000 km. Jika waktunya sudah telat, tetapi masih ada pada rentang tersebut, oli yang Anda gunakan masih cukup bagus untuk digunakan, dengan catatan, tetap perlu diganti dengan segera.

Ilustrasi oli mobil (Pixabay)

Walaupun oli mobil harus diganti setiap jarak tempuh 5.000 km atau 10.000 km, tetapi hal tersebut tidak menjadi patokan waktu satu-satunya untuk mengganti oli. Ada contoh kasus mobil jarang digunakan, dan hal ini menyebabkan angka pada speedometer akan lama bergerak. Dalam kasus ini, apakah mobil masih dapat dikatakan bagus dan dapat digunakan dengan fungsi yang maksimal?

Nah, untuk mobil yang jarang sekali digunakan, sebaiknya melakukan penggantian oli mobil setiap enam bulan. Sebab, walaupun jarang digunakan, oli juga mempunyai batas usia penggunaan.

Manfaat Penting Oli untuk Mesin Mobil

Tentunya oli memberikan peran penting untuk mesin mobil. Bagi Anda yang mungkin masih menganggap sepele perihal penggantian oli, sebaiknya simak fungsi penting oli untuk mesin mobil ini:

Menghemat bahan bakar

Mesin mobil akan bekerja lebih ringan karena oli mobil akan menghemat penggunaan energi. Dengan demikian, konsumsi bahan bakar secara tidak langsung akan menjadi lebih hemat.

Menjaga suhu mesin agar tidak overheating

Salah satu fungsi oli yaitu sebagai pendingin mesin mobil. Mesin mobil yang tengah dioperasikan akan menimbulkan gaya gesek yang kuat dan menimbulkan panas. Dalam kondisi ini, oli diperlukan sebagai pendingin agar komponen di dalamnya tidak cepat rusak.

Mempertahankan daya jual

Mobil yang dirawat dan diganti olinya secara teratur sebelum batas toleransi telat ganti oli mobil akan menjadikan harga jual kembali lebih tinggi daripada mobil yang jarang dirawat.

Komponen lebih awet

Karena adanya oli mobil, komponen mesin yang tidak bergesekan akan membuat mesin mobil lebih awet. Apalagi oli sekarang banyak yang sudah mengandung zat aditif anti karat dan sebagainya yang berpotensi menjaga kondisi komponen mobil.

Kapan Oli Mobil Harus Diganti?

Agar tidak melebihi batas toleransi telat ganti oli mobil, tentunya Anda juga harus sering memeriksa kondisi oli. Adapun tanda-tandanya dapat Anda simak seperti di bawah ini:

Mesin mobil terasa kasar

Saat Anda berkendara dan merasakan mesin mobil terasa kasar, itu juga dapat dijadikan parameter untuk mengganti oli walaupun belum mencapai batas toleransi telat ganti oli mobil. Perbedaan getaran pada mesin ini dapat Anda rasakan setelah mengganti oli mesin.

Warna oli berubah

Oli yang baru terlihat berwarna bening dan memiliki tekstur yang kental. Anda dapat memeriksa warna oli dengan cara membuka penutup oli dan melihatnya dengan penerangan senter agar lebih jelas terlihat. Jika warna oli sudah terlihat mengitam dan memiliki tekstur yang encer, berarti oli mobil harus segera Anda ganti.

Cek volume oli mesin dengan pengukur

Cara mengecek volume oli mesin bisa dilakukan dengan memanfaatkan deep stick atau tongkat pengukur oli. Namun, sebelum melaksanakan pengecekan, Anda harus memastikan mobil dalam keadaan dingin. Oli pada mesin mobil yang panas dapat memuai dan menjadikan volume terlihat lebih banyak. Pengukuran oli pun menjadi tidak faktual.

Jika oli sudah berada di batas bawah pada level tongkat pengukur, maka Anda harus segera menambahkan oli. Namun, jika kondisinya sudah buruk, hendaknya segeralah lakukan penggantian.

Perhatikan jarak tempuh mobil

Jarak tempuh dapat dijadikan acuan umum saat mengganti oli mobil. Seperti yang sebelumnya sudah disinggung, Anda perlu mengganti oli saat mobil sudah mengambil jarak tempuh sejauh 5.000 km atau 10.000 km. Tergantung dari jenis bahan oli yang dimanfaatkan.

Cek kartu ganti oli

Ketika mengganti oli mobil di bengkel, Anda akan menerima kartu oli yang di dalamnya tertera tanggal waktu penggantian oli. Pihak bengkel juga akan memberikan saran waktu penggantian oli sebelumnya.

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi