Tim Editor
ERA.id - Memiliki anak yang sering membangkang memang bisa menjadi salah satu tantangan terbesar dalam mengasuh. Untuk itu penting bagi orang tua tahu cara membuat anak tidak selalu membangkang.
Namun, penting untuk diingat bahwa anak-anak yang membangkang bukan berarti mereka nakal atau tidak mau dididik.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan anak membangkang, seperti kurangnya komunikasi, kebutuhan yang tidak terpenuhi, atau rasa frustasi. Artikel ini akan membahas beberapa cara untuk mengatasi anak yang sering membangkang.
Cara Membuat Anak Tidak Selalu Membangkang
-
Jangan beri banyak kesempatan
Memberikan peringatan berulang kali seperti "hitung sampai tiga" sebelum bertindak justru melatih anak untuk mengabaikan perintah pertama Anda. Tetapi dengan menghitung, Anda mengajari mereka bahwa setiap perintah memiliki setidaknya 3 kesempatan untuk dipertimbangkan.
Maka dari itu coba berikan perintah, lalu berikan konsekuensi jika anak tidak mematuhinya. Lakukan ini setiap saat maka tidak lama anak akan belajar bahwa Anda serius saat berbicara dan hindari beberapa kalimat yang tidak boleh diucapkan ke anak.
-
Berikan instruksi yang jelas dan masuk akal
Saat Anda menyuruh anak melakukan sesuatu, berhentilah dan pikirkan dulu. Pastikan kata-kata Anda masuk akal dan tidak saling bertentangan. Contoh konyolnya adalah seperti "tutup mulut dan makan."
Selain itu, Anda juga harus menghindari perintah munafik. Dalam kebanyakan kasus, jika anak-anak kita tidak boleh berperilaku dengan cara tertentu, maka Anda juga tidak boleh melakukannya.
Maka dari itu, orang tua harus sangat berhati-hati agar tidak membuat terlalu banyak pengecualian. Kata-kata Anda hanya dipercaya jika Anda benar-benar melakukan apa yang dikatakan.
-
Pertimbangkan kemampuan perkembangan anak yang tidak patuh.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan kemampuan anak Anda di sini. Ingatlah bahwa anak kecil hanya bisa mengikuti satu perintah dalam satu waktu.
Jika Anda memberi tahu anak berusia 3 tahun untuk memakai baju tidurnya. Maka sebaiknya Anda tidak lagi menyuruhnya untuk minum air, gosok gigi, memakai baju tidurnya, dan masuk ke tempat tidur.
Sekitar usia 4-5 tahun, anak-anak dapat menangani beberapa perintah, tetapi transisinya lambat dan setiap anak akan berbeda.
Cobalah memberikan perintah akan dua hal dan lihat apakah mereka bisa mengatasinya. Kemudian tingkatkan jumlah perintah secara bertahap.
-
Fokus pada Hal Positif
Alih-alih hanya mengandalkan konsekuensi negatif, berikan pujian dan penghargaan atas perilaku positif. Ini membantu anak memahami apa yang diharapkan dari mereka dan mendorong mereka untuk terus berperilaku dengan tepat.
-
Bangun hubungan yang kuat dengan anak Anda
Komunikasi terbuka dan rasa saling percaya adalah kunci untuk mendorong kepatuhan. Bicaralah dengan anak Anda secara teratur, dengarkan kekhawatiran mereka, dan habiskan waktu berkualitas bersama.
Ketika Anda memiliki hubungan yang kuat, anak-anak lebih cenderung ingin menyenangkan Anda dan mengikuti aturan Anda.
Selain itu, terdapat beberapa tips tambahan untuk mendorong kepatuhan, berikut di antaranya:
- Konsisten. Anak-anak perlu tahu apa yang diharapkan dari Anda. Tetapkan aturan yang jelas dan patuhi aturan tersebut, bahkan saat itu sulit.
- Spesifik. Alih-alih berkata "Bersikap baik," katakan "Tolong simpan mainanmu.
- Tawarkan pilihan. Ini memberi anak rasa kontrol dan dapat membantu mereka merasa lebih termotivasi untuk bekerja sama.
- Tunjukkan perilaku yang ingin Anda lihat. Anak-anak belajar paling baik melalui contoh, jadi pastikan untuk mempraktikkan perilaku yang Anda harapkan dari mereka.
- Cari bantuan profesional jika diperlukan. Jika Anda kesulitan mengelola ketidakpatuhan anak Anda, jangan ragu untuk mencari bantuan dari terapis atau konselor.
Selain cara membuat anak tidak selalu membangkang, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…
