ERA.id - Museum Sanxingdui di Provinsi Sichuan, China barat daya, pada Minggu (28/4) meluncurkan sebuah pameran khusus sebagai daya tarik wisata sejarah di China.
Museum ini menampilkan arah perkembangan utama peralatan perunggu pada zaman China kuno. Di pameran, terdapat lebih dari 160 artefak perunggu yang sebelumnya disimpan di Museum Nasional China di Beijing.
Sejumlah koleksinya termasuk sekitar 30 artefak yang berada di bawah tingkat perlindungan tertinggi di China, dipamerkan di Museum Sanxingdui dari 28 April hingga Juli.
Pameran yang bertajuk "Sejarah yang Dituang dalam Perunggu: Memahami China Kuno melalui Perunggu" (History Cast in Bronze: Understanding Ancient China through Bronzes) ini diluncurkan oleh Museum Sanxingdui dan Museum Nasional China.
Pameran khusus ini berbeda dari pameran konvensional, diorganisir secara kronologis dengan berfokus pada bentuk, pola dekoratif, prasasti, dan metode pembuatan barang-barangnya, serta kondisi pelestarian peralatan perunggu di lingkungan yang berbeda.
Ini merupakan pameran khusus pertama yang digelar di gedung baru museum itu sejak dibuka tahun lalu. Terletak di samping gedung museum lama, fasilitas baru Museum Sanxingdui memiliki total luas bangunan 54.400 meter persegi, menjadikannya lima kali lebih besar dari gedung museum lama. (Ant)