ERA.id - Baru-baru ini, Maskapai Qatar Airways memperkenalkan pramugari AI pertama di dunia. Maskapai penerbangan yang berbasis di Doha, Qatar, tersebut meluncurkan awak kabin MetaHuman (manusia digital) pertama di dunia.
Kehadiran AI ini bisa membantu pelanggan di bandara dan di dalam pesawat. Pramugari AI yang menyerupai manusia ini bernama Sama 2.0. Maskapai ini mendemonstrasikan bahwa pelanggan dapat berbicara ke teleponnya dan Sama 2.0 menjawabnya di layar besar berupa tayangan video.
"Ini adalah titik penting dalam mempelopori keberhasilan sinergi antara teknologi dan hubungan manusia, tidak hanya untuk Qatar Airways tetapi juga untuk industri secara keseluruhan," kata Wakil Presiden Pemasaran perusahaan, Babar Rahman, dilansir dari laman New York Post.
Babar Rahman mengatakan AI tersebut bisa interaksi, mudah didekati, dan bersahabat dengan manusia.
Maskapai ini mengklaim bahwa anggota awak kabin virtual dapat diakses melalui metaverse-nya, yang disebut Qverse. Aplikasi tersebut adalah bantuan pelanggan pertama yang didukung AI dari jenisnya.
Pernyataan dari maskapai penerbangan dan pengembang UneeQ mengatakan nama Sama 2.0 diambil dari bahasa Arab yang berarti langit. Dipercaya dapat memadukan teknologi dengan empati dan personalisasi. Selain itu, menawarkan interaksi menarik yang mencerminkan percakapan manusia.
Kehadirannya ini dirancang untuk belajar dari perilaku pelanggan melalui interaksi visual yang komprehensif untuk membantu penumpangnya dalam merancang pengalaman perjalanan yang dikurasi.
Para penumpang dapat memanfaatkan Sama dengan menggunakan Qverse Qatar. Dari sana, asisten virtual akan memandu penumpang melalui rendering bandara yang dipetakan secara 3D.
Selain itu, Sama 2.0 dapat menjawab pertanyaan terkait perjalanan tentang bagasi, check-in, dan lainnya secara real-time saat penumpang mengetik atau mengucapkan dalam modul obrolan.
Saat ini, asisten hanya bisa berbahasa Inggris tetapi direncanakan akan fasih dalam bahasa lain, termasuk bahasa Arab, pada akhir tahun ini.