Tim Editor
ERA.id - Festival F8 atau Makassar International EIGHT Festival & Forum kembali digelar tahun ini. Festival F8 Makassar 2024 akan digelar pada 24 - 28 Juli mendatang.
“Khusus di tahun ini agak berbeda karena agenda politik secara nasional, biasanya kita di September, kita pindahkan di Juli. Tahun depan akan kembali ke jadwal awal,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem di Weekly Brief Kemenparekraf, pada Senin (15/7/2024).
Pada festival ini akan disajikan 8 hal untuk para pengunjung. Semuanya akan dikemas untuk bisa dinikmati pada 5 panggung yang berbeda dalam satu kawasan sama.
“Dengan 8 festival dalam satu kawasan 1,7 kilometer dengan 5 panggung, terdiri dari food, fashion, film, fusion music, folks, fine art, flora & fauna, dan fiction writers. Itu kurang lebih ada setengah sub sektor yang menjadi konsentrasi kita di Indonesia sudah ada di event itu,” jelasnya.
Festival F8 Makassar 2024 ditargetkan memikat 500 ribu pengunjung yang hadir selama 5 hari diselenggarakan. Target tersebut meningkat sedikit dari data tahun lalu tercatat 471 ribu orang hadir di festival tersebut.
“Kalau target yang namanya festival selalu jumlah kunjungan. Di tahun lalu kami mencatatkan kurang lebih 471 ribu orang, selama 5 hari penyelenggaraan. Di tahun ini nggak muluk-muluk, kita masih ada di range 500 ribu sampai dengan 600 ribu pengunjung,” ujar Direktur Utama PT. Festival Delapan Indonesia, Sofyan Setiawan.
Di tahun ini juga akan disajikan hal berbeda, yakni sebuah program yang menunjukkan ciri khas Kota Makassar. Program tersebut diberi nama Makassar Sekali.
“Tahun ini menarik tepat di hari kedua penyelenggaraan akan ada satu program yang namanya Makassar Sekali. Ini cerminan dari semua industri kreatif dari 8 tadi, dan akan tampil di 5 zona yang kami siapkan. Mulai dari musiknya, filmnya, fashionnya, dan lainnya,” ungkapnya.
Kemudian Sofyan Setiawan juga menegaskan bahwa penyelenggaraan festival tahun ini kembali mengajak kerja sama para pekerja industri kreatif. Ia menyebut kurang lebih seribu pekerja industri kreatif terlibat dalam pagelaran besar tahunan Makassar tersebut.
“Kita selalu melibatkan pekerja industri kreatif, terutama dari pekerja seni, kemudian pekerja event. Tahun ini merupakan tahun yang paling banyak kami merekrut tenaga volunteer dan pekerja seni, karena kurang lebih seribu orang akan terlibat selama 5 hari penyelenggaraan,” pungkas Sofyan Setiawan.
