Tim Editor
ERA.id - Kasus COVID-19 di Kota Bandung diklaim terus melandai. Berbagai sektor pun mulai kembali menggeliat, termasuk sektor wisata. Di mana Pemerintah Kota Bandung mulai memberi izin kepada pelaku usaha pariwisata untuk kembali beroperasi.
Walaupun mulai kembali menggeliat, ternyata beberapa tempat wisata di Kota Bandung tidak mendapatkan izin beroperasi.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dewi Kania Sari mengatakan, ada beberapa objek wisa di Kota Bandung yang belum bisa dibuka, karena memiliki potensi penyebaran COVID-19.
"Objek wisata yang belum bisa kami berikan izin yaitu Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Kota Bandung yang berada di Jalan Belitung, tempat ini memiliki potensi penyebaran COVID-19 yang cukup tinggi, terutama potensi penyebaran kepada anak di bawah umur 12 tahun," jelasnya saat dikonfirmasi oleh era.id, Kamis (7/10).
Selain Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani, ada tiga objek wisata yang belum bisa beroprasi, dikarenakan masih dalam proses untuk melengkapi kelaikan dalam penerapan aplikasi PeduliLindung, diantaranya adalah Trans Studio Bandung, Kiara Artha Park dan Karang Setra.
Dirinya berharap, walaupun proses kelaikan beroprasi objek wisata memiliki tahapan yang panjang, ini serta merta sebagai upaya memutuskan rantai penyebaran COVID-19 yang harus diwaspadai.
"Sekarang kita mulai mengawasi juga relaksasi dibuka kembali museum dan galeri, ini sesuai dengan Perwal 102, dimana tak hanya tempat wisata, museum saja, gym pun siap untuk beroprasi apa bila dinyatakan layak," ungkapnya.
Dirinya pun memastikan teknis pembukaan objek wisata, seperti Kebun Binatang Bandung dan Saung Angklung Udjo sudah mulai menerapkan aplikasi PeduliLindungi bagi pengunjung dan karyawan.
