Esport Menjadi Bagian Penting dari Industri Game Indonesia

| 30 Sep 2024 18:30
Esport Menjadi Bagian Penting dari Industri Game Indonesia
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo (tengah) saat menutup cabang esport di Medan International Convention Center (MICC) di Medan, Kamis (19/9/2024). (ANTARA/Ilham Kausar)

ERA.id - Esport kini sudah tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Pasalnya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf), Angela Tanoesoedibjo menyebutkan esport merupakan bagian penting dari industri game di Indonesia dalam sejumlah aspek.

"Esport sendiri bagian yang penting dari industri game Indonesia, Esport ini kalau kita liat secara eksibisi bisa menjadi peningkatan minat tentunya peningkatan minat makin banyak orang yang main game jadi ajang promosi, " katanya saat menutup cabang esport di Medan International Convention Center (MICC), seperti dikutip Antara.

Angela mengatakan, dari segi aspek kompetisi, esport ini dapat menjadi saluran minat bakat dan prestasi generasi muda Indonesia. Selain itu industri game adalah salah satu sektor ekonomi kreatif yang mengalami pertumbuhan yang pesat di Indonesia.

"Kemudian dari sisi aspek ekonomi tentunya esport bisa mendorong game baru lokal yang kita harapkan bisa mendunia seperti game Lokapala, " katanya.

"Kalau kita lihat jumlah gamers di Indonesia secara total tahun 2022 saja sudah mencapai 174,1 juta gamers, itu artinya 43% dari total gamers di seluruh Asia Tenggara, ditambah lagi penetrasi internet, smartphone ini terus mendukung pertumbuhan dari industri game kita, " ucapnya.

Maka dari itu, demi mendukung esport di Tanah Air, Pemerintah telah mengesahkan Perpres no 19 tahun 2024 tentang percepatan perkembangan industri game nasional.

"Tujuanya apa? Tujuannya untuk bisa memperkuat ekosistem game nasional melingkupi antara lain pengembangan sumber daya manusia, akses pembiayaan, akses pasar global peningkatan promosi sampai kepada penyediaan infrastruktur teknologi yang kompetitif, " ucapnya.

Menurutnya, sekarang dibutuhkan kolaborasi kepada semua stakeholder untuk bisa bekerja sama dalam mengembangkan industri game di Indonesia.

"Sekarang dasar hukumnya telah ada tentu sekarang butuh perlu kolaborasi yang erat lagi dengan stakeholder yang ada dan khusus esport tentu dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah dan PB ESI dan seluruh atlet yang ada semua kita harus bersama duduk bersama bagaimana caranya mengembangkan industri ini bersama sebagai kebanggaan Indonesia, " jelasnya.

Sementara itu data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada 2021 ada sebanyak 121,7 juta pemain game di Indonesia dan meningkat jadi 174,1 juta di 2022. Diperkirakan pada 2025 mendatang pemain game capai 192,1 juta orang.

Rekomendasi