Ada yang menarik dari kunjungan Hasto dan rombongan saat menemui Muhaimin Iskandar alias Cak Imin itu. Mewakili PDIP, Hasto membawakan soto solo sebagai hidangan makan siang bersama.
Selain sebagai wujud rasa cinta terhadap kuliner Nusantara, menurut Hasto, dia membawakan soto solo dengan maksud menguatkan hubungan kesejarahan politik nasionalis Islam antara PDIP dan PKB.
“Melalui makanan, tercermin pencapaian kebudayaan suatu bangsa. Atas hal tersebut, sebagai upaya menggelorakan rasa cinta terhadap makanan Nusantara, dan sekaligus memperkuat emotional bonding antara kedua partai yang disatukan oleh komitmen sebagai partai pengusung Pak Jokowi, maka sengaja PDIP membawa soto segar solo,” kata Hasto.
Baca juga: Politik Kuliner Ala PDI Perjuangan