Tepat pada 28 April 1949, Chairil meninggal dunia di RS. Dr. Cipto Mangunkusumo (yang dulunya Rumah Sakit CBZ, di usia 27 tahunnya. Chairil meninggal dunia karena penyakit TBC yang dideritanya. Jenazahnya juga dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Menurutku, hampir semua pecintra sastra sudah sepakat menganggap Chairil Anwar adalah penyair tersohor di bumi Nusantara ini. Pada infografis di atas, bisa kita lihat itu adalah beberapa bait dari puisi ‘Aku’ dari Chairil Anwar.
Puisi yang telah melampaui batas hidupnya. Tetap dikenang dan dikutip ulang oleh anak-anak zaman sekarang.
Baca juga: Selamat Hari Pemasyarakatan Indonesia