Belum lama ini, remaja Tangerang jadi sorotan terkait temuan sejumlah kondom bekas pakai di Stadion Mini Kronjo. Temuan kondom bekas pakai itu disebut-sebut sebagai gambaran lumayan mengerikan soal kehidupan seks liar remaja Tangerang.
Dilansir dari Antara, laporan terkait temuan sejumlah kondom itu pertama kali diterima oleh Asmawi, Camat Kronjo. Menurut laporan itu, para remaja memang kerap mendatangi Stadion Mini Kronjo ketika malam.
Area tribun dan sejumlah sudut tertutup lain jadi favorit para remaja. Di sana, mereka. Bahkan, dengan temuan kondom-kondom itu, artinya para remaja enggak sekadar bercumbu, tapi juga berhubungan seks.
Asmawi sendiri mengaku belum bisa melakukan banyak hal untuk menertibkan perilaku para remaja, sebab kata Asmawi, selama ini pengelolaan Stadion Kronjo ada di tangan Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) setempat.
Yang jelas, Asmawi mengaku sudah lapor ke pemerintah kabupaten. Kini, dia menunggu pelimpahan kewenangan dari pemerintah kabupaten. Kalau pelimpahan kewenangan itu diberikan, Asmawi janji akan menempatkan petugas untuk menjaga area stadion.
Terkait berbagai temuan terkait perilaku seksual masyarakat Tangerang itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang, Banten turut angkat bicara. MUI bilang, kabar tersebut sungguh membuat mereka prihatin.
Masih dilansir dari Antara, Ketua MUI Kronjo, Syaebi Halimi mengatakan, orang tua harus mulai mengawasi pergaulan anak-anaknya untuk memastikan anak-anak mereka enggak terlibat dalam perilaku seksual semacam ini.
Selain itu, menanamkan pemahaman moral dan pembekalan ilmu serta akhlak mulia jadi solusinya. "Orang tua harus peduli kegiatan anak dan dapat mendidik agar mereka memiliki ilmu dan akhlak mulia," kata Ketua MUI Kronjo, Syaebi.