Tim Editor
ERA.id - Pria bernama Das’ad Latif yang belakangan disebut sebagai ustaz karena jadi langganan penceramah di berbagai daerah, kini bikin heboh usai 'menyenggol' Nikita Mirzani.
Belakangan, Nikita yang memang kerap memicu kontroversi, langsung menantang Das'ad untuk melakukan tes kejiwaan bersama.
Tantangan Nikita ini bermula saat Das’ad meminta netizen untuk unfollow Instagram, memblokir konten YouTube sampai menyarankan agar mantan istri Dipo Latief ini diperiksa kesehatan jiwanya.
Sebelum itu, Das’ad sempat marah sebab video Nikita yang sedang salat Magrib dengan suara keras dan tertawa pada bagian akhir, viral di media sosial. Nikita sendiri sudah mengklarifikasi kalau video itu terpotong.
Jika ditanya siapa Das'ad, hanya ada jawaban singkat untuk itu. Das'ad adalah sosok pria yang piawai menyisipkan hal jenaka dalam ceramahnya.
Ia lahir pada 21 Desember 1973. Saat berkuliah, ia mengambil jurusan Peradilan Agama Fakultas Syariah IAIN Alauddin yang saat itu masih di Kota Makassar.
Lama kelamaan, kecintaannya dengan menyiarkan Islam sejak awal kuliah pada medio 1992, membawanya menjadi penceramah kondang sampai sekarang.
Das'ad sendiri, sebelum terjun ke dunia dai, adalah seorang yang aktif di dunia pendidikan. Ya, ia menjadi dosen di Fakultas Komunikasi, Universitas Hasanuddin Makassar.
Sebab mengenyam pendidikan dengan serius, ia akhirnya memberanikan diri menulis beberapa buku seperti, Pilkada; Nikmat atau Bencana? Pemikiran Politik seorang Da’i, Islam yang Diperdebatkan “Membahas Masalah Khilafiah dalam Islam Perspektif Ilmiah serta Dari Hati ke Hati.
Di Makassar sendiri, Das'ad dikenal lebih dari sekadar penceramah. Ia adalah politisi yang sering dihinggapi gosip, apalagi sewaktu menikahi gadis 16 tahun yang kini jadi istrinya, yakni Naurah Shiddiqiah binti Nasrum Hamdat.
Istrinya ini dikenalkan saat acara pernikahan massal di Ponpes Darul Istiqomah, Maros. Terakhir, pada 2013 lalu, Ustaz Das'ad Latif pernah maju sebagai Wakil Wali Kota Makassar, mendampingi politisi PKS Tamsil Linrung.
Sayang dirinya tak terpilih dalam Pilkada Makassar yang saat itu mempertemukan 10 calon. Ia dijungkalkan Danny Pomanto-Syamsu Rizal.
Das'ad bukannya tak bertaji, ia trengginas saat itu. Bersama Tamsil, mereka meraup banyak suara dan berhasil duduk di peringkat ketiga, di atasnya bercokol nama Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah.
