ERA.id - Banyak yang belum megetahui profil Yunarto Wijaya atau yang akrab disapa Mas Toto, secara singkat.
Dalam dunia politik, Yunarto dikenal sebagai surveyor dan menjabat sebagai Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia. Kalimatnya di media sosial juga terpantau kerap mengkritik kebijakan dan gerak-gerik politik Anies Baswedan.
Ia lahir pada 27 Juni 1981. Nama Yunarto mencuat saat Pilgub DKI 2017, beberapa tahun yang lalu.
Saat itu, surveinya mengunggulkan pasangan Ahok-Djarot. Namun, fakta lapangan berkata lain.
Anies-Sandi keluar sebagai kampiun dan menguasai pemerintahan di DKI Jakarta. Sebab hasil survei yang kontroversi itu, ia kerap dicibir pendukung politik Anies.
Pendidikan
Untuk diketahui, Yunarto adalah lulusan terbaik Jurusan Hubungan Internasional di FISIP Universitas Katolik Parahyangan Bandung, pada tahun 2004.
Saat kuliah, Toto aktif terlibat dalam serangkaian kegiatan kemahasiswaan, baik internal kampus, maupun yang bersifat eksternal.
Pada 2007, Toto melanjutkan pendidikan di Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan lulus pada tahun 2009.
Karier
Siapa sangka Toto awalnya memulai karier sebagai pengusaha restoran di daerah Kelapa Gading, Jakarta Timur, pada medio 2003.
Bisnis makanan itu ia rintis sembari kuliah. Usai lulus dari pendidikan tinggi, bisnis kulinernya semakin berkembang.
Merasa belum cukup, pada 2007, Yunarto bekerja bersama Citibank Indonesia sebagai seorang professional Banker.
Setelahnya, Yunarto ditawari oleh mantan Dosennya di Universitas Katolik Parahyangan untuk bergabung dengan Charta Politika.
Nah, saat itulah, karier Yunarto mulai melejit. Namanya jadi perbincangan usai mengelola dan menjadi Direktur Eksekutif Charta Politika.