Tim Editor
Keduanya menggunakan hak suaranya di TPS 12 di Kampung Bulu, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Karena masih mengenakan baju pengantin, warga sekitar yang ada dibuat kaget dengan kedatangan mereka. Namun warga langsung menyambut gembira dengan kehadiran pasangan pengantin pilkada ini.
"Saya senang karena di tanggal 27 Juni ini adalah pilihan kita bersama dan juga pilihan orang tua. Semoga menjadi tanggal yang baik dan juga berkah buat bersama," kata Ade Idris, Rabu (27/6/2018).
Ade mengatakan, pilihan menikah pada 27 Juni 2018 ini dinilai tepat karena tanggal tersebut ditetapakan pemerintah sebagai hari libur nasional untuk melangsungkan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Alasan mereka tidak memilih untuk menikah di hari Sabtu atau Minggu, karena hari tersebut akan dipilih sebagai momentum berbulan madu.
"Jadi Sabtu atau Minggunya bisa liburan. Alhamdullilah acara berjalan dengan lancar. Semua pihak juga ikut mendukung dan membantu," katanya.
Ade berharap, siapapun pemimpin yang terpilih sebagai Gubernur dan Wakilnya di Jawa Barat bisa memegang amanat rakyat. “Tentu saja saya berharap ada pemimpin jawa Barat yang mengerti dengan persoalan Masyarakat," katanya. (Nugie)
