Menghitung Modal Demokrat Hadapi Pilpres 2019
Menghitung Modal Demokrat Hadapi Pilpres 2019

Menghitung Modal Demokrat Hadapi Pilpres 2019

By Fitria Chusna Farisa | 27 Jun 2018 20:10
Jakarta, era.id - Partai Demokrat menghitung perolehan suara yang didapat di pilkada 2018. Berdasar hasil hitung cepat sementara, partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini unggul di delapan provinsi dan kalah di tujuh provinsi.

Seperti tradisi yang sudah dilakukan sebelumnya, pasca pencoblosan Partai Demokrat akan melakukan evaluasi terhadap sejumlah daerah yang kalah. Selain untuk mencapai hasil yang lebih baik di waktu mendatang, evaluasi digelar juga untuk menghitung modal yang dimiliki partai menyambut Pilpres 2019. 

"Penyimpulan yang lebih komprehensif tentang apa Demokrat dapatkan dalam Pilkada serentak 2018 pelajaran yang dapat kami petik dan kemudian mana yang bisa kami jadikan capital atau modal untuk Pemilu 2019 mendatang baik Pilkada dan Pilpres," kata SBY di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Selatan, Rabu (27/6/2018).

Baca Juga: Ada 'Pengantin Pilkada' di Kampung Bulu Bekasi

Meski demikian, kemenangan yang dikantongi Partai Demokrat melebihi target kuantitaif yang partai tersebut tetapkan, yaitu 35 persen. Hal tersebut, menurut SBY, berdampak terhadap meningkatnya kepercayaan diri loyalis Partai Demokrat jelang pilpres 2019. 

Namun, SBY mengakui kemenangan di pilkada tak menjamin kemenangan pilpres. Segala kemungkinan masih bisa terjadi. Jalan satu-satunya untuk memenangkan pilpres, kata SBY, adalah dengan berjuang habis-habisan.

"Bagaimanapun bila ini (menang pilkada) terjadi di Partai Demokrat, berarti ini meningkatkan moril yang membuat kita ingin berjuang lagi tahun depan," ujar SBY.

"Kita akan tetap berjuang habis-habisan agar sukses," tandasnya.

Kekalahan Partai Demokrat salah satunya terjadi di pilgub Jawa Barat. Pasangan Deddy Mizwar dan Dedi Mulyadi yang diusung Partai Demokrat tak berhasil mengungguli Ridwan Kamil dan Uu Ruzhanul.  SBY mengaku menerima dengan legawa.

"Kalau (Pilkada) Jabar ini berjalan jujur dan adil harus kita terima, yang diusulkan (Partai) Demokrat tidak berhasil harus kita terima," tutur SBY. 

"Kita harus siap menerima kekalahan," lanjutnya.

Baca Juga: Kalau Menang, Emil Janji Cium 2 Perempuan

SBY bahkan berpesan kepada paslon yang kalah untuk bersabar dan tawakal. Tak lupa, ia berpesan bagi pemenang untuk merangkul seluruh masyarakat Jabar dan tetap menjaga silaturahmi.

"Bagi calon yang menang, pesannya saya sama, bersyukur, rangkul semua, jalan lima tahun jangan berhadapan terus saling jegal, mari jaga silaturahmi," tutupnya. 

Infografis Pilkada 2018 (Rachmad/era.id)

 

Rekomendasi
Tutup