Tim Editor
ERA.id - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga pegiat media sosial Mohamad Guntur Romli meminta masyarakat berhati-hati dengan Gus Samsudin dan Sugik Nur atau Gus Nur.
Menurut dia, mereka melakukan modus penipuan dengan memakai agama sebagai kedok demi keuntungan ekonomi dan juga popularitas.
Dia pun membandingkan fenomena Gus Samsudin dengan Gus Nur. Jika Gus Samsudin, merupakan ahli supranatural yang mengklaim sakti. Namun, ternyata semua kesaktiannya tersebut berasal bisa dilakukan oleh pesulap.
Sementara Gus Nur yang diakui sebagai ustaz oleh pengikutnya tak hafal huruf hijaiyah. Padahal, jelas dia, itu merupakan pelajaran dasar mengaji.
"Gak bisa ngaji kok disebut ustaz," jelas Gun Romli dikutip dalam video yang diunggah Cokro TV pada Sabtu (13/8/2022).
Guntur Romli mengatakan jangan sampai citra ulama rusak karena sosok dukun yang mengaku sebagai gus.
"Kiai dan Gus adalah sosok yang memiliki keikhlasan dan sejarah pengabdian yang panjang serta pelayanan dan santri masyarakat sekitar yang tanpa pamrih dan tidak mengejar keuntungan duniawi," jelas Guntur Romli.
