ERA.id - Manchester United dua kali kalah di Liga Inggris, pada awal musim 2022-2023. Torehan negatif ini banyak dikeluhkan fans. Selain itu, banyak juga publik yang menyindir skuad asuhan Erik ten Hag.
Di Indonesia, terpantau pada Senin (15/8/2022), video lawas Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang menyoroti Manchester United, kembali diviralkan warganet. Tak cuma itu, ada juga potongan ceramah Ustaz Syafiq Riza Basalamah yang disebar. Dalam video itu, Syafir bilang umat muslim tidak boleh memakai baju atau jersey Manchester United (MU).
Alasannya, baju itu berlogo setan merah. Omongan itu sudah lama, pernah diunggah beberapa akun Youtube. Ketik saja di kolom pencari, "hukum memakai jersey manchester united." ERA mendapati, rata-rata video tersebut diunggah pada 2019 silam.
Dilihat ERA, awalnya Ustaz Riza Basalamah membacakan sebuah pernyataan dari jamaah yang merupakan penggemar MU. “Afwan ustaz, mau tanya. Ana fans sepak bola club MU yang logonya setan merah. Yang ingin saya tanyakan, ana dulu selalu membeli jersey-nya yang ada logo setan merahnya, terus jersey yang terlanjur ana beli apa boleh dipakai atau gimana ustaz?” katanya.
Ustaz Riza Basalamah berkelakar hingga menjawab bahwa logo Setan Merah di baju itu, perlu dihilangkan, karena umat Muslim tidak boleh menyerupai setan, namun justru disuruh berlindung dari setan.
“Subhannallah, antum lihat jamaah, ketika orang cinta dengan sesuatu, ia akan mengorbankan apa yang ia miliki untuk.. Ana sampai sekarang nggak tahu yah, kalau dia (Manchester United) pake bajunya klub itu, kira-kira setannya masuk ke dia? Sehingga dia main bolanya itu seperti setan merah? Wallahualam,” kata Ustaz Riza Basalamah.
“Jadi yang pertama kalau bicara dengan logo tersebut harus dihilangkan. Kita itu disuruh berlindung dari setan. Antum pakai setan! Ya artinya, kita itu disuruh berlindung Auzubillahhi minassyaitoni rajim. Tahu-tahu bajunya ada di dada antum. Antum pakai salat lagi. Nauzubillahiminzalik jamaah,” tambahnya.
Setelah itu, Syafiq Riza mencontohkan Rasulullah Muhammad SAW yang merusak logo-logo yang menyerupai salib di rumahnya.
“Kita tuh nggak boleh menyerupai setan. Rasul SAW itu kalau ada logo-logo yang bentuk salib di rumah Nabi asholatu waalaihisalam, itu beliau rusak logo tersebut. Karena dulu banyak pakaian-pakaian dari syam, kain-kain dari syam, yang syam notebenenya Nasrani, Romawi pada waktu itu. Sehingga kalau ada sesuatu yang model-model salib, beliau hilangkan, shallalahu alaihiwasallam,” katanya.
Syafiq Riza lalu menegaskan ke penanya, bahwa ia harus merusak logo yang ada pada baju tersebut. Jika sudah, jersey bisa dipakai.
“Maka tugas antum merusak tadi, logo tersebut, dihilangkan logonya. Kemudian bajunya, yah kalau bajunya memang nggak ada masalah, silakan dipakai.”
“Tapi kalau nanti antum pakai baju itu, setannya masuk, jangan, antum jangan pake. Terus terang ada orang yang memang terinspirasi yah, ketika dia pake baju itu kemudian seperti pemainnya fulan fulan fulan. Padahal kita disuruh mencontoh yang baik, yang muslim, yang taat sama Allah. Jangan menjadikan orang-orang kafir itu menjadi idola-idola antum,” tambahnya.