Dikabarkan Hilang, Pesawat Citilink QG 801 Sudah Mendarat

| 18 Jul 2018 15:10
 Dikabarkan Hilang, Pesawat Citilink QG 801 Sudah Mendarat
Ilustrasi (Pixabay)
Jakarta, era.id - Pesawat terbang Citilink dengan nomor penerbangan QG 801 tujuan Semarang-Surabaya sempat dikabarkan hilang kontak dan mengalami kondisi darurat. Namun, informasi berantai yang beredar di grup WhatsApp itu dipastikan tidak benar.

"Mengenai adanya pesawat Citilink Indonesia yang terdeteksi hilang dari radar untuk penerbangan QG 801 dengan rute Semarang–Surabaya, dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak akurat," kata VP Corporate Secretary & CSR PT Citilink Indonesia, Ranty Astari Rachman, melalui keterangan tertulis yang diterima era.id di Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Pihak manajemen Citilink juga memastikan rute penerbangan tersebut berjalan dengan normal dan telah mendarat dengan selamat di Bandara Juanda Surabaya. Bahkan untuk rute penerbangan lainnya tetap berjalan normal.

"Sejauh pemantauan manajemen dan hasil koordinasi di lapangan bahwa penerbangan pesawat yang dimaksud berjalan secara normal dan telah mendarat dengan selamat di Bandara Juanda Surabaya," jelas Ranty.

"Manajemen Citilink Indonesia memastikan keselamatan dan keamanan setiap penerbangan, dan hingga hari ini semua penerbangan berjalan secara normal," sambungnya.

Supaya kalian tahu, sempat beredar informasi yang menyebut pesawat Citilink rute Semarang–Surabaya dengan nomor penerbangan QG 801 mengalami kondisi darurat dan kehilangan kontak. Namun, berdasarkan konfirmasi dari pihak PT Angkasa Pura I dan AirNav Surabaya, pesawat itu telah mendarat dengan selamat di Bandara Juanda sekitar pukul 11.47 WIB.

Kepala Humas AirNav Indonesia Yohanes Sirait menjelaskan, pesawat Citilink QG801 bukan hilang di radar seperti yang dikabarkan. Melainkan pesawat sempat menangkap sinyal emergency dalam penerbangannya.

"Pada pukul 11.13 WIB AirNav Indonesia Semarang menerima laporan dari CTV801 rute SRG-SUB airborne dan melaporkan menangkap sinyal emergency di frequensi 121.5Mhz hingga melewati ketinggian 8000ft," ungkap Yohanes Sirait dalam pernyataan tertulisnya.

"Jadi bukan pesawat tersebut yang mengalami emergency, tetapi pesawat menerima sinyal emergency," imbuhnya.

Ditambahkan Yohanes, sesuai dengan prosedur penerbang AirNav kemudian melaporkan kepada personel SAR khususnya yang berada di sekitar daerah Semarang terkait hal tersebut.

Pada pukul 11.18 WIB laporan pilot Citilink 801 setelah passing 10000 feet sudah tidak mendeteksi signal tersebut. AirNav memastikan bahwa penerbangan Citilink Indonesia rute Semarang-Surabaya aman dan telah mendarat dengan selamat.

"Sekali lagi kami sampaikan bahwa pesawat Citilink tidak mengalami kondisi emergency, namun pesawat menangkap sinyal emergency. Sesuai prosedur hal ini harus dilaporkan, kami kemudian meneruskan ke SAR," kata Yohanes.

Rekomendasi