"Sebuah perahu payang 'Joko Berek' dengan 21 penumpang yang dinakhodai oleh Dirman saat pulang melaut dihantam ombak besar di perairan Plawangan Puger," kata Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, seperti dikutip Antara, Kamis (19/7/2018).
Kusworo menjelaskan, perahu tersebut terbalik dan karam setelah dihantam ombak besar. Informasi yang didapat beberapa orang ABK tidak bisa berenang sehingga tenggelam saat diterjang gelombang laut.
Informasi sementara tim Satpolair Polres Jember telah berkoordinasi dengan Basarnas untuk melakukan pencarian terhadap korban yang hilang.
"Satpolair Polres Jember bersama tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap ABK yang masih hilang di perairan Plawangan Puger," lanjutnya.
Sementara itu, masyarakat dihimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di laut dan pantai. Sebab Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gelombang tinggi di sepanjang Pantai Selatan Jawa.
"Bagi nelayan agar selalu waspada dan hati-hati saat berlayar. Jika kondisi tidak memungkinkan hendaknya mengurangi aktivitas di laut sementara waktu. Saat ini gelombang tinggi di sepanjang Pantai Selatan Jawa," tulis Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya.
Berikut data korban yang berhasil diidentifikasi:
A) Korban selamat:
1. Sugeng (L/50) Puger Kulon
2. Sun (L/35) Puger Kulon
3. Ran (L/60) Puger Kulon
4. Munawar (L/45) Puger Kulon
5. Ali (L/35) Puger Kulon
6. Sahroni (L/27) Puger Kulon
7. Tar (L/45) Puger Kulon
8. Syaiful (L/22) Puger Kulon
B) Korban meniggal:
1. Cecep (L/45) Puger Kulon
2. Hasan (L/45) Balung
3. Soim (P/65) Puger Kulon
4. Ulum (P/30) Puger Kulon
5. Hadi (L/28) Puger Kulon
6. H. Dirman (L/50) Puger Kulon (Nahkoda)