Tim Editor
ERA.id - Sejumlah massa dari buruh dan mahasiswa akan melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM di Gedung DPR/MPR, Jakarta, hari ini, Selasa (27/9/2022). Estimasi massa dalam aksi tersebut sekitar 1.000 orang.
"Kalau dalam pemberitahuan sekitar 1.000-2.000 (orang)," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin kepada wartawan, Selasa (27/0/2022).
Komarudin menambahkan belum dilakukan penutupan arus lalu lintas di Jalan Gatot Subroto atau di depan Gedung DPR/MPR. Sebab, penutupan arus lalu lintas bersifat situasional.
Dia menerangkan sebanyak 4.400 personel gabungan akan dikerahkan untuk mengamankan unjuk rasa di wilayah Jakarta Pusat, hari ini. Selain di Gedung DPR, ada unjuk rasa di 13 titik lainnya.
"Imbauan kami tentunya dipersilakan menyampaikan aspirasi, tentunya dengan tetap memperhatikan aturan-aturan perundang-undangan yang berlaku. Saling menghormati karena aktivitas masyarakat ibu kota ini sangat padat," jelasnya.
Dari unjuk rasa di Gedung DPR ini, polisi menurunkan 'Pasukan Basmallah'. Wakil Direktur Pembinaan Masyarakat (Wadirbinmas) Polda Metro Jaya, AKBP Yudhistira menjelaskan ada 30 personel 'Pasukan Basmallah' yang dikerahkan untuk mengawal aksi demonstrasi itu.
"Jadi tugas dari 'Pasukan Basmallah' dari Direktorat Binaan Masyarakat Polda Metro Jaya sesuai arahan Pak Kapolda. Pertama kita memohon kepada Allah SWT supaya situasi dan kondisi dalam upaya penyampaian aspirasi dan pengamanannya dapat berjalan lancar dan dilindungi oleh Allah, dan tidak anarkis dan sebagainya," ujar Yudhistira.
Dia menambahkan pasukan ini juga diharapkan dapat menjaga moral para anggota TNI-Polri agar tak terpancing provokasi.
"Begitu pula dengan peserta aksi unjuk rasa. Kami harapkan dan kami yakin saudara-saudara kita ini bisa menahan amarah dan provokasi dan tetap ingat kepada Allah SWT," ujar Yudhistira.
"Di sela-sela himbauan yang kami lakukan, kami selingi dengan bacaan basmallah, shalawat, dan asmaul husna," lanjutnya
Terpantau, sejumlah massa telah datang ke Gedung DPR/MPR untuk berunjuk rasa. Lalu lintas di Jalan Gatot Subroto atau di depan Gedung DPR belum ditutup.
Aparat telah berada di sekitar lokasi untuk melakukan pengamanan.
