Jokowi menyampaikan duka mendalam kepada korban gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), terutama kepada korban yang meninggal.
"Semoga arwahnya diterima Gusti Allah SWT, diberikan tempat yang terbaik di sisi-Nya," kata Jokowi kepada wartawan saat meninjau Posko pengungsian korban bencana gempa bumi di Kantor Desa Madayin, Sambelia, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018).
Kepada korban yang rumahnya roboh akibat gempa tersebut, Jokowi menginstruksikan agar segera diberikan uang, sehingga mereka bisa membangun rumahnya kembali.
(Infografis: BNPB)
"Nanti akan dibantu per rumah kira-kira lima puluhan juta, dan akan segera ditindaklanjuti oleh Kepala BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), disupervisi oleh Kementerian PUPR, dan diawasi juga oleh Pak Gubernur, Pak Bupati," ujar Jokowi.
Angka Rp50 juta itu, lanjut Jokowi, sudah sesuai dengan jawaban yang disampaikan masyarakat saat ditanya besar biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan kembali rumahnya yang roboh.
"Saya hanya ingin kroscek saja. Yang menentukan jumlahnya berapa BNPB, kurang lebih tadi lima puluhan plus minus," jelas dia seraya menambahkan, plus minus karena ada yang rusak berat, rusak ringan, dan tidak rusak.
Adapun terhadap para pendaki yang terjebak di Gunung Rinjani yang jumlahnya mencapai ratusan orang, menurut Jokowi, sudah diproses sejak kemarin oleh Basarnas, BNPB, dan TNI. "Semoga nanti bisa selesai semuanya," ucapnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan, bahwa negara kita memang berada di ring of fire. Jadi apapun masyarakat harus siap menghadapi setiap bencana-bencana yang ada. Baik gempa seperti ini, kemudian banjir, dan lain-lain.
-
Afair18 Oct 2018 17:25
5 Ribu Lebih Rumah Dibangun untuk Korban Gempa Lombok
-
Afair24 Aug 2018 15:31
Penanganan Gempa Lombok Sudah Level Nasional
-
Afair22 Aug 2018 13:01
Rumah Tahan Gempa Sudah Teruji di Pidie
-
Afair14 Aug 2018 01:45
Teknologi Rumah Tahan Gempa Diterapkan di Lombok