Tim Editor
Komunikasi politik antar partai terus digencarkan, pematangan strategi pemenangan pun terus digodok. Di kubu petahana, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin pertemuan dengan sembilan sekretaris jenderal dari sembilan partai pendukungnya.
Di waktu yang enggak berbeda jauh dari pertemuan Jokowi di Resto Grand Garden, Kompleks Kebun Raya, Bogor, Jawa Barat, kubu Prabowo sudah lebih dulu melakukan pertemuan dengan sejumlah pimpinan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN). Pertemuan Prabowo dan para pendukungnya itu digelar di rumah pengusaha, Maher Algadri.
Menarik, kedua kubu sama-sama menggelar pertemuan. Lebih menarik lagi, karena ternyata ada perbedaan gaya antara dua pertemuan itu. Jokowi dan semua sekjen partai koalisinya kompak menggunakan sepatu sneakers. Sementara di rumah Maher Algadri, Prabowo dan pendukungnya tampak rapi dengan gunakan sepatu pantofel.
Infografis "Parpol Peserta Pemilu" (era.id)
Kata pengamat
Direktur Eksekutif VoxPol Center, Pangi Syarwi Chaniago memandang, sepatu sneakers Jokowi merupakan taktiknya untuk masuk jadi anggota “geng” pemilih milenial. Penting memang menempatkan diri sebagai pro milenial, mengingat persentase pemilih berusia 17 hingga 35 tahun itu mencapai angka 40 persen.
“Sepatunya memang mencerminkan gaya anak muda, milenial. Itu cara beliau (Jokowi) untuk memudahkan komunikasi politik dan terkesan tidak ada jarak dengan partai-partai koalisi pendukungnya,” kata Pangi saat dihubungi era.id, Rabu (1/8/2018).
Menurut Pangi, Jokowi paham betul, memilih gaya seperti milenial akan menumbuhkan simpati di kalangan anak-anak muda. Pangi bilang, sih anak-anak muda kemungkinan besar akan senang melihat pemimpin atau presiden yang memiliki gaya senada dengan mereka. Nah, itu bakal jadi nilai plus buat Jokowi.
Sebaliknya, Pangi menilai gaya sepatu pantofel Prabowo menunjukkan bahwa keadaan koalisi politik di kubunya masih kaku. Belum secair kubu Jokowi, begitu. “Prabowo merasa masih miliki derajat elite sebagai ketua umum partai,” tuturnya.
Itu kata Pangi, lho. Kalian pasti punya pandangan sendiri soal dua pertemuan tadi malam. Nah, kalian mau ikut kubu mana, nih?
