Tim Editor
Kepastian kabar meninggalnya pria asal Desa Ngantru, Kecamatan Ngantru, Tulungagung, Jawa Timur itu disampaikan pihak keluarga.
"Yang pertama mendapat kabar duka adalah kakak ipar saya yang di Pasuruan. Ada teman suami di sana (Gabon, Afrika) yang mengabarkan," kata istri Munangin, Siti Maryamah seperti kami kutip dari Antara, Selasa (7/8/2018).
Siti Maryamah kini hanya bisa pasrah. Dia hanya berharap, jenazah suaminya itu bisa segera dipulangkan ke Indonesia.
"Kami ingin suami saya bisa dimakamkan yang layak di sini," katanya.
Siti Maryamah, suaminya itu biasa menelpon keluarga hingga dua kali dalam sehari. Namun Senin (6/8) kemarin, kebiasaan itu hilang. Munangin juga tidak bisa dihubungi.
Tentu saja Siti Maryamah tidak pernah menduga kalau peristiwa itu sampai dialami suaminya. Hingga akhirnya kakak ipar Siti Maryamah, Iswarin mendapat kabar duka dari TKI lain di Gabon yang mengetahui kejadian naas tersebut.
Munangin tewas saat sedang bekerja membersihkan rumput di are perkebunan sawit tempatnya bekerja. Tiba-tiba saja ada serombongan gajah liar yang mengamuk dan menyerang pekerja.
"Mendapat informasi tersebut kakak ipar saya yang saat itu tinggal di Pasuruan langsung menuju Tulungagung untuk mengabarkan ke keluarga sini," katanya.
Kata anak pertama Munangin, Saifurohman (22), ayahnya mulai menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Gabon, Afrika Selatan sejak setahun lalu. Dan Saifurohman biasa berkomunikasi via video call dengan ayahnya ketika jam istirahat.
