Cara Manggala Agni Peringati Kemerdekaan RI

| 17 Aug 2018 19:05
Cara Manggala Agni Peringati Kemerdekaan RI
Foto Istimewa
Pekanbaru, era.id - Kalau biasanya peringatan Hari Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia ini dilakukan dengan berbagai perlombaan dan kegembiraan, namun tidak dengan personel Manggala Agni yang tergabung dalan Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau.

Tim ini harus tetap bekerja untuk melakukan pemadaman api. Namun, di sela-sela tugas pemadaman lahan gambut di Kabupaten Kampar, lima orang anggota tim ini tetap memberikan penghormatan kepada bendera merah putih dengan kondisi seadanya.

"Upacara ini merupakan bentuk penghormatan kami terhadap pengorbanan para pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan," kata Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Pekanbaru, Edwin Putra seperti dilansir Antara, Jumat (17/8/2018).

Meski berbekal sebatang tiang bambu dan bendera merah putih, upacara tetap berlangsung dengan khidmat. Edwin juga bilang, kalau memperingati Hari Kemerdekaan di tengah keterbatasan justru memicu motivasi anggota untuk berjuang mengatasi kebakaran hutan.

"Mereka melakukan ini untuk menambah semangat dan memupuk jiwa nasionalisme untuk terus berjuang melakukan pemadaman," ungkapnya.

Secara rinci, Edwin menjelaskan upacara itu dilakukan di tengah-tengah lahan yang terbakar dan tengah dalam proses pendinginan di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Adapun luas tanah terbakar seluas 20 hektare dan tanah itu berbatasan langsung dengan Pekanbaru itu hangus terbakar dalam sepekan terakhir. 

Berita baiknya, kondisi lahan terbakar itu sudah kondusif dan tim satgas Karhutla yang terdiri dari TNI, Polri, dan Mangga Agni serta masyarakat sedang melakukan pendinginan.

Wakil Komandan Satgas Karhutla Riau Edward Sanger juga memastikan kalau seluruh personelnya tetap berjibaku meskipun ini adalah tanggal merah. Sebabnya, tak ada hari libur buat Satgas Karhutla. 

"Kami tetap bekerja melakukan operasi pemadaman di daerah yang terbakar," ungkapnya.

Pemadaman kebakaran pada Jumat (17/8) ini juga fokus ke daerah pesisir yaitu Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai.

"Pemadaman hari ini Rokan Hilir dan Dumai. Salam tangguh 247. Merdeka!" ungkap Edward. 

Buat yang belum tahu, 247 itu artinya terus bekerja tanpa henti selama 24 jam dalam seminggu. Hari ini, Kota Pekanbaru juga hujan gerimis dan hujan deras pada Kamis (16/8) dini hari.

BMKG Stasiun Pekanbaru bilang kalau titik panas pagi ini mencapai 42 titik yang artinya kebakaran hutan dan kebakaran lahan masih ada. Daerah pesisir Riau masih banyak terdapat titik api seperti Rokan Hilir 11 titik, Dumai 8 titik, dan Bengkalis 1 titik. Tapi, titik panas ini turun drastis daripada sehari sebelumnya yang berjumlah 100 titik. Meski begitu, beberapa daerah seperti Indragiri Hulu, Siak, dan Kampar terdeteksi masing-masing satu titik panas.

Wah, bahaya juga nih masalah kabut asap. Soalnya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah bilang kalau segala upaya akan diusahakan demi Asian Games 2018 yang bebas asap.

KLHK juga telah menyiagakan dan sudah mengoperasikan Manggala Agni di 11 provinsi rawan kebakaran dalam 34 daerah operasi dengan kekuatan 1.889 personel. Sarana dan prasarana juga sudah dilengkapi untuk pengendalian Karhutla.

Selain itu, khusus Sumatera Selatan yang akan menjadi tuan rumah ajang Asian Games 2018, KLHK juga telah membentuk Posko Satuan Tugas (Satgas) penanganan kebakaran hutan dan lahan dari tingkat desa hingga provinsi. 

 

Rekomendasi