Cuaca Ekstem Arab Saudi, Ada Kemungkinan Banjir di Makkah

| 20 Aug 2018 13:29
Cuaca Ekstem Arab Saudi, Ada Kemungkinan Banjir di Makkah
Kais kiswah penutup Kakbah tersingkap akibat angin kencang. (Sumber Instagram @yusufmansurnew)
Jakarta, era.id - Cuaca ekstrem ternyata tak hanya melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Kemarin, di media sosial beredar foto dan video yang memperlihatkan angin kencang hingga badai pasir di Arab Saudi. Bahkan, saking kencangnya angin tersebut, hingga menyebabkan kain kiswah penutup Kakbah tersingkap.

Tak hanya angin kencang, dilansir Antara, Badan Meteorologi Arab Saudi pada Minggu (19/8) mengumumkan kemungkinan banjir di Makkah, Arab Saudi, akibat hujan sangat lebat dan sedang yang melanda negara tersebut.

Badan Meteorologi itu memprakirakan bahwa cuaca yang tidak stabil yang menyelimuti Makkah, Minna dan Arafah berlangsung sampai malam. Hujan turun saat sebanyak dua juta orang berada di tenda di Minna untuk melaksanakan Ibadah Hari Tarwiyah.

Tak ada peringatan yang dikeluarkan berkaitan dengan kesepalamatan jamaah calon haji, yang dijadwalkan menuju Padang Arafah saat fajar Senin waktu setempat.

 

Gambar yang ditayangkan stasiun televisi Al Arabiya di media sosial memperlihatkan Kiswah Kakbah--kain hitam yang menyelimuti Kakbah, terbuka akibat kuatnya hembusan angin di Makkah pada Minggu malam (19/8).

Musim Haji berlangsung di Arab Saudi dengan pengamanan ketat dan standar keselamatan tinggi untuk menjamin keselamatan jamaah. Tenda jamaah haji untuk wukuf di Arafah diguyur hujan dan diterpa angin saat waktu Salat Magrib waktu setempat.

Sebelum hujan turun, angin kencang menerpa daerah di sekitar perkemahan jamaah calon haji Indonesia. Saat jemaah wudu untuk Salat Magrib, pengumuman beberapa kali dikeluarkan agar jamaah tetap berada di tenda seiring terpaan angin yang menerbangkan debu di kawasan Padang Arafah.

Akibat hujan tersebut, listrik di sekitar tenda Arafah juga mati, tapi tidak jelas apakah listrik padam berkaitan dengan mesin diesel pembangkit listrik yang terdampak hujan. Kendati demikian, aktivitas jamaah calon haji tetap berlangsung seperti biasa. Mereka tetap melangsungkan Salat Maghrib di tenda yang difungsikan sebagai musholla sebagaimana biasa.

 

Rekomendasi