Tim Editor
Dalam keriuhan itu, Prabowo yang terbawa suasana sempat memeluk Sudrajat. Tangannya menjabat erat rekannya yang juga purnawirawan TNI. Sejurus kemudian, Ketum Gerindra itu mengucapkan sepenggal kalimat kemerdekaan dengan lantang.
"Merdeka.. merdeka..," ucap Prabowo penuh semangat di kediamanya, di Hambalang, Bogor, Sabtu (9/12/2017).
Prabowo kemudian mengambil posisi di samping Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. Sementara Sudrajat berdampingan dengan KH Abdul Rosyid. Kerumunan kader Gerindra dan sejumlah ulama kemudian saling berpegangan tangan dan menyanyikan sepenggal lagu dari mars partai berlambang burung garuda tersebut.
Diumumkannya Mayjen (Purn) Sudrajat sebagai bakal bakal calon gubernur Jabar dari Partai Gerindra berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB. Soal pendamping Sudrajat di Pilkada Jabar 2018 nanti, Prabowo akan bermusyawarah dengan partai koalisi Gerindra, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Prabowo berharap, PKS dan PAN akan menyandingkan Sudrajat di samping bakal calon wakil gubernur yang dipilih kedua partai koalisi Gerindra itu.
"Kita baru putuskan untuk calon gubernur hari ini, selanjutnya (untuk pendamping) akan ada musyawarah lagi dengan PKS dan PAN," ucap Prabowo.
Sosok Sudrajat dinilai Prabowo memiliki rekam jejak yang baik, di dalam lingkungan militer dan sebagai kader Gerindra. Dia tercatat sebagai lulusan universitas Harvard ketika di militer dan Duta Besar Indonesia di China setelah memasuki masa pensiun. (bgs)
