Tim Editor
ERA.id - Seorang anggota polisi Aipda Dwi Hartono yang menjabat sebagai Banit Propam Polres Sungai Hulu Utara Polda Kalsel viral setelah mengunggah video tutorial bermain lato-lato di akun TikToknya.
Video yang ditonton hingga 4 juta kali itu dikomentari lebih dari 6 ribu netizen.
Namun, aksinya mengajari bermain lato-lato tersebut berujung sanksi.
Aipda Dwi Hartono mengunggah video permintaan maaf serta foto dirinya tengah disanksi dengan hukuman berupa hormat ke arah bendera serta push up.
Dia pun meminta maaf kepada Kapolri dan juga Kapolda Kalimantan Selatan.
"Mohon izin saya Aipda Dwi Hartono jabatan Banit Propam Polres Polda Kalsel pada kesempatan ini ingin merminta maaf sebesar2nya atas viralnya video yang saya buat," jelas Dwi melalui akun TikToknya.
Dia pun menegaskan bahwa vbideo yang dibuat tersebut tak ada niat merusak dan menurunkan harkat derajat marwah kepolisian.
Menurut dia, video yang dibuatnya hanya sebagai bentuk hiburan ke masyarakat.
"Saya buat hanya sebagai hiburan ke masyarakat, sebagai salah bentuk pendekatan yang humanis," jelas dia.
