“Enam Kompi dari Sabrahan Polda Metro Jaya, tiga kompi dari satuan Brimob Polda Metro Jaya, dan dua kompi gabungan dari Polres Jakarta Pusat dan Kodim Batalion 501 dan satu kompi BKO dari TNI Kodam,"
ujar Kapolrestro Jakarta Pusat, Kombes Roma Hutajulu, Minggu (10/12/2017).
Roma menerangkan, perkiraan massa yang beraksi hari ini berjumlah 7.000 orang. Meski ribuan orang memadati halaman Kedubes AS, Roma mengakui belum ada rekayasa lalu lintas di sekitar area aksi karena kondisi masih tergolong kondusif.
Meski demikian, jalan dari parung kuda yang mengarah ke Stasiun Gambir ditutup karena banyaknya massa. Arus lalu lintas dari patung kuda menuju Stasiun Gambir dialihkan ke arah Istana Negara. Sementara lalu lintas dari Tugu Tani ke arah patung kuda terpantau lancar.
Kecaman atas pernyataan Presiden AS, Donald Trump, terus mengalir. Trump mengakui kedaulatan Israel dengan Yerusalem sebagai ibu kota. Selain itu, AS juga berencana memindahkan kedubes dar Tel Aviv ke Yerusalem.
Belum lama, Presiden Joko Widodo menyerukan agar Organisasi Konferensi Islam (OKI) dan PBB segera mengambil sikap terhadap pernyataan ini.
Selain Presiden Jokowi, sejumlah partai politik juga melontarkan kecaman terhadap pernyataan Trump.