Seperti dilansir kantor berita Turki, Anadolu Agency, Selasa (21/8/2018), Kantor Gubernur Ankara menyebut kedua tersangka bernama Ahmet Celikten dan Osman Gundas. Keduanya telah mengakui keterlibatan mereka dalam penembakan pada Senin (20/8) kemarin saat meningkatnya ketegangan antara dua sekutu NATO atas persidangan Pendeta AS di Turki.
Sebuah pistol kaliber 9mm dan kendaraan yang digunakan dalam penembakan, telah disita polisi dari kedua tersangka. Kedua tersangka diketahui pernah terlibat tindak kriminal sebelumnya.
Di mana Celikton, tengah diburu karena kabur dari penjara. Sedangkan Gundas, pernah terlibat berbagai tindak kriminal, mulai dari melukai orang lain dengan sengaja, terlibat kasus narkoba dan pencurian mobil.
Polisi masih mendalami motif penembakan yang dilakukan kedua tersangka itu di Kedubes AS. Atas kejadian tersebut, Kementerian Luar Negeri Turki menyatakan meningkatkan keamanan untuk kedutaan dan kantor serta karyawan lain Amerika Serikat di Turki.