BMKG melalui akun Twitternya, Senin (27/8/2018), menyayangkan beredarnya berita yang membelokkan informasi pernyataan seorang ilmuwan asing dari Brigham Young University, Profesor Ron Harris. Pesan berantai itu menyebut akan terjadi gempa Megathrust dengan kekuatan besar di Pulau Jawa.
"Setelah kami cek, berita yang beredar baru-baru ini merupakan berita lama dan disebar ulang ke masyarakat. Namun, disayangkan ada pihak yang mengemas dan membumbui pesan ilmiah tersebut sehingga diinterpretasikan sebagai ramalan," tulis BMKG dengan menambah tagar #HantamHoax.
BMKG tak habis pikir dengan banyaknya informasi sejenis ini. Padahal mereka tak pernah henti-hentinya bilang kalau belum ada satupun teknologi yang mampu memprediksi gempa bumi secara presisi, mengenai kapan dan berapa kekuatannya.
Indonesia memang satu dari sedikit negara di dunia yang berada di dalam kawasan "cincin api". Jadi kapan pun, bencana bisa terjadi sewaktu-waktu.
-
Afair15 Feb 2019 21:05
Kabar Gempa Besar Akhir Februari Hoaks