Nah, ternyata, acara minum-minum seperti ini dilarang oleh panitia penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC). Dilansir dari Antara, INASGOC merazia sejumlah minuman beralkohol yang dibawa masuk para atlet setelah pertandingan ke dalam wisma atlet. Penyitaan minuman beralkohol itu dilakukan di Wisma Atlet Kemayoran dan Jakabaring, Palembang.
"Kami tahan mereka yang membawa bir dari luar wisma sebelum masuk wisma atlet. Kami menyita berbotol-botol dan berkaleng-kaleng bir," kata Deputi I Bidang Olahraga INASGOC Harry Warganegara, Senin (27/8/2018).
Menurut Harry, atlet dari luar negeri punya kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol setelah pertandingan. Terlebih bila atlet tersebut kalah dan tidak lagi bertanding. Kebiasaan buruk para atlet ini, lolos dari pengawasan pimpinan kontingen masing-masing.
"Pimpinan kontingen mereka juga tidak dapat mengendalikan para atlet dan ofisialnya 100 persen. Kami cegah juga ofisial yang membawa bir ke wisma atlet," jelasnya.
(Ilustrasi Pixabay)
Selain larangan minuman beralkohol, INASGOC juga meminta para atlet untuk tidak mengkonsumsi makanan dari luar wisma atlet. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan para atlet.
"Para peserta mengaku bosan dengan menu makanan mereka. Bahkan ada peserta yang mencoba untuk makan di warung-warung pinggir jalan. Kami langsung larang mereka karena kami tidak ingin sesuatu hal terjadi pada para peserta," kata Harry.
Untuk menyiasati hal tersebut, Harry mengatakan INASGOC akan menyediakan variasi makanan untuk para atlet. Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan kelonggaran waktu makan bagi para atlet yang kembali pulang dari tes doping.
"Kami sudah menyediakan variasi makanan mulai dari makanan Timur Tengah, Asia Tengah, internasional hingga makanan Indonesia di wisma atlet," kata Harry.