ERA.id - Politisi Partai kebangkitan Bangsa (PKB) Umar Hasibuan atau yang akrab disapa Gus Umar berkomentar terkait denagn foto Joko Widodo, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Melalui akun Twitternya, Gus Umar menyoroti video pendek Jokowi, Prabowo Dan Ganjar yang nampak tengah berjalan di tengah sawah di Kebumen, Jawa Tengah. Prabowo dalam video itu, tengah tertawa lepas di sebelah Ganjar Pranowo.
Gus Umar pun menyindir, dia mengatakan prabowo nampak bahagia menikmati kekuasaan.
"Pak bowo bahagia banget menikmati kekuasaan. Enak ya pak?" tanya Gus Umar melalui akun Twitternya pada Kamis (9/3/2023).
Pak bowo bahagia banget menikmati kekuasaan. Enak ya pak? pic.twitter.com/ep9CeP2Xm2
— Haji Umar Al Chelsea (@Umar_Hasibuan__) March 9, 2023
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengajak Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk meninjau panen raya di Kabupaten Kebumen. Prabowo dan Ganjar digadang-gadang sebagai capres 2024 karena punya eletabilitas terkuat.
Meski ada pula Syahrul Yasin Limpo, Menteri Pertanian asal Partai Nasdem itu tak diajak berpose di tengah-tengah sawah di Desa Lajer, Kecamatan Ambal, Kebumen, Kamis (9/3/2023) itu. Nasdem merupakan motor Koalisi Perubahan yang mencapreskan Anies Baswedan.
Jokowi, Prabowo, dan Ganjar tampak berjalan bertiga ke tengah sawah. Mereka tampak akrab berbincang bahkan tertawa bersama. Ketiganya juga terlihat ngobrol dengan para petani sementara pejabat lain berada di kejauhan. Panen raya padi di Kebumen ini mengawali panen raya satu juta hektare lahan padi di Indonesia.
Dalam kesempatan itu Jokowi mengatakan, sebelumnya ia mendapatkan laporan bahwa harga gabah kering panen (GKP) di Kebumen cukup rendah, sekitar Rp4.200. Pemerintah sedang menghitung harga ideal gabah kering panen di tingkat petani. Setelah perhitungan selesai, harga ideal akan diumumkan kepada masyarakat.
"Pemerintah sedang menghitung dan akan segera diumumkan oleh badan pangan harga GKP-nya harusnya berapa," katanya
Selain itu, Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia. Ia menekankan pentingnya mengembangkan pertanian yang modern dan berkelanjutan agar dapat menghasilkan produksi pertanian yang lebih baik.
"Kami harapkan harga gabah di petani itu wajar, harga beras di pedagang wajar dan harga pembelian beras di masyarakat juga wajar," katanya.
Adapun Ganjar, seusai acara, secara tegas mendukung Indonesia menjadi lumbung pangan dunia.