Tim Editor
Sikap ini berbeda dengan garis partai. Sebab, Partai Demokrat, bersama Partai Gerindra, PAN dan PKS telah mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno pada pilpres kali ini.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menegaskan, koalisi pendukung Prabowo-Sandiaga tidak mempermaslahkan ini. Kata dia, ini adalah masalah internal Partai Demokrat yang segera bisa diatasi.
"Enggak lah. Kita menganggap ini bukan masalah besar kok. Ini masalah konsolidasi internal yang saya kira saatnya nanti akan kita bersama-sama juga," katanya, di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/9/2018).
"Kita tentu menghargai mekanisme internal setiap partai politik," sambungnya.
Dia pun yakin, DPD-DPD itu akan tunduk dengan sikap politik DPP Partai Demokrat yang sudah mendukung Prabowo-Sandiaga. Fadli juga tidak ingin menyebut sikap ini menandakan Partai Demokrat setengah hati mendukung Prabowo-Sandiaga.
"Enggak lah. Saya kira komitmen Pak SBY kita pegang dan itu disampaikan oleh beliau. Tetap solid untuk mendukung (Prabowo-Sandiaga). Cuma cara dari setiap partai politik berbeda-beda," jelasnya.
"Tapi kami sangat yakin bahwa ujungnya kita akan sama-sama dan solid, kita bisa memahami keadaan-keadaan tertentu dari setiap daerah. Tapi, kan koalisi ini koalisi besar dari empat, lima partai politik. Saya kira semua pada umumnya solid. Kalau soliditas itu tidak 100 persen paling tidak 98 persen," tambah Fadli.
