NU Tetap Ada di Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin

| 13 Sep 2018 15:21
NU Tetap Ada di Koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin
Petinggi Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf. (Diah/era.id)
Jakarta, era.id - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Johnny G Plate yakin dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) tidak akan goyah hanya karena manuver-manuver kubu Prabowo-Sandiaga mendekati kiai NU dan keluarga Gus Dur.

Sekjen NasDem itu bilang, dukungan warga Nahdliyin akan tetap solid. Sebabnya, keluarga besar NU dan lengan politik NU ada dalam kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.

"NU sangat solid lah, semua keluarga besar dan lengan politiknya NU ada di koalisi Joko Widodo dan Kyai Ma'ruf Amin," kata Johnny kepada wartawan di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/9/2018).

Lengan politik NU yang dimaksud Johnny itu adalah Partai kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan partai pengusung Jokowi-Ma'ruf Amin. Bahkan, Rais Aam NU Ma'ruf Amin juga jadi bakal cawapres Joko Widodo.

"Tokoh-tokohnya malah jadi cawapres. Keluarga besar NU itu betul-betul mendapat tempat yang sangat terhormat di dalam koalisi Joko widodo dan Ma'ruf Amin," jelasnya.

Sementara itu, menurut Sekretaris TKN KIK Hasto Kristiyanto menyebut wajar kalau Yenny Wahid--putri dari Presiden RI Ke-4--diincar oleh kubu Prabowo-Sandiaga. Sebabnya, Yenny merupakan sosok yang berkompeten dan kental dengan NU-nya.

"Kita lihat kemampuan Mba Yenny Wahid. Dia sebagai putri Gus Dur, punya kompetensi kepemimpinan yang sangat baik menurut saya. Wajar kalau mba Yenny Wahid menjadi bagian dari ikon untuk digalang oleh semua tim kampanye. Tapi keputusan kita serahkan kepada mbak Yenny Wahid," ungkap Hasto.

Politikus PDI Perjuangan ini juga yakin kalau suara NU tak akan terpecah. Apalagi dalam Pemilu serentak 2019, rakyatlah yang menentukan semuanya.

"Kalau ada elemen yang mengorganisir rakyat itu hanya sebagai sarana dan prasarana saja. Tapi intinya pada hati rakyat itu. Kita melihat, ketika Pak Jokowi itu turun bersama rakyat antusiasme itu kan begitu besar tidak dibuat-buat tidak ada manipulasi di situ. Mereka datang karena melihat Pak Jokowi yang merakyat, Pak Jokowi yang membawa perubahan bagi Indonesia Raya," kata Hasto.

Sebagai informasi, kubu Prabowo-Sandiaga melakukan safari politik ke warga NU. Prabowo beberapa waktu lalu bertandang ke pesantren dan bertemu kiai di Jawa Timur.

Sedangkan, Sandiaga Uno tengah melobi anak Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid untuk masuk timses. Kemudian, pada Selasa (11/9) yang lalu, Yenny menyambangi rumah Prabowo di Kertanegara IV, Jakarta Selatan.

Hari ini pun, Kamis (13/9/2018), Prabowo bersilaturahmi ke kediaman Presiden RI Keempat almarhum Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis siang. Dia bahkan melakukan sungkem dengan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid.

Rekomendasi