PDIP ke Kwik: Kami Titip Semangat Nasionalisme di Prabowo-Sandi

| 13 Sep 2018 21:41
PDIP ke Kwik: Kami Titip Semangat Nasionalisme di Prabowo-Sandi
Prabowo Subianto di kediaman SBY (Mery/era.id)
Jakarta, era.id - Bakal capres sekaligus Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut Kwik Kian Gie ingin bergabung dan menjadi penasehatnya untuk Pilpres 2019. PDIP pun tak mempermasalahkan sikap Menteri Koodinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri era Presiden Abdurrahman Wahid.

"Kami tidak mempermasalahkan jika memang benar Kwik Kian Gie akan bergabung dengan Prabowo/Sandi. Hal itu adalah hak demokrasi beliau untuk menentukan pilihan politiknya," kata Wasekjen Bidang Pemerintahan DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (13/9/2018).

Dijelaskan Basarah, hubungan Kwik Kian Gie dengan partai berlambang banteng itu sudah terjalin lama. Bahkan sejak tahun 2005, Kwik Kian Gie sudah tak berinteraksi politik atau organisatoris dengan PDIP.  Dengan demikian, menurut Basarah, Kwik Kian Gie juga tak memiliki kewajiban melaporkan atau meminta persetujuan kepada partainya. 

"Tidak ada yang salah dengan keputusan Kwik Kian Gie jika seandainya apa yang disampaikan Prabowo benar. Hal ini akan semakin menambah ruang aktualisasi jiwa-jiwa pejuang yang ingin berkiprah di negeri ini," ungkap Basarah.

Baca Juga: Prabowo: Harga Telor, Tempe, Ikan Asin Naik

Bagi Basarah, jika memang benar apa yang disampaikan Prabowo soal Kwik Kian Gie, maka itu akan menjadi kebanggan bagi PDIP. Basarah berharap, energi positif akan selalu dibawa setiap kader PDIP melalui parpol lain.

"Kami titipkan semangat nasionalisme sejati PDIP kepada Pak Kwik untuk digelorakan dan dimplemetasikan di Tim Prabowo Sandi, sehingga pilpres 2019 benar-benar bebas dari cara-cara politik yang dapat merusak kehidupan kebangsaan kita demi Indonesia Jaya," tutupnya.

Supaya kamu tahu, Prabowo Subianto akan merekrut orang-orang terbaik yang punya pengalaman di pemerintahan dan pengelolaan ekonomi, untuk ditempatkan sebagai tim pakarnya salah satunya adalah Kwik Kian Gie.

Menurut Prabowo, tidak hanya mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri Indonesia ini saja yang bergabung membantu permasalahan ekonomi. Ada sejumlah tokoh lain yang namanya masih dirahasiakan.

"Dan ada beberapa lagi di tempat kami ada mantan menkeu, satu. mantan gubernur BI, dua. Jadi kami kumpulkan semua mereka yang berpengalaman kumpul yang muda-muda juga. Tapi kan kita juga ingin mengumpulkan yang muda yang terbaik," jelasnya.

"Kami tidak memikirkan latar belakang, tidak mikir ras, agama atau daerah mana, kami minta mereka memikirkan kepentingan bangsa bukan partai. Sosok seperti Kwik Kian Gie, menyatakan ingin menjadi penasihat saya, dan lain akan kami umumkan," ujar Prabowo.

 

Rekomendasi