Peringati Jumat Agung, Ribuan Umat Katolik Padati Gereja Katedral

| 07 Apr 2023 19:55
Peringati Jumat Agung, Ribuan Umat Katolik Padati Gereja Katedral
Umat Katolik memerankan visualisasi Jalan Salib saat peringatan Jumat Agung di Gereja Katedral, Jakarta, Jumat (7/4/2023). Jalan Salib tersebut merupakan rangkaian ibadah Jumat Agung dalam memperingati wafatnya Yesus. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc).

ERA.id - Ribuan umat Katolik dari berbagai tempat berkumpul di Gereja Maria Diangkat ke Surga di Jl. Katedral no. 7, Jakarta Pusat, untuk mengikuti Ibadah Jumat Agung pada hari ini (7/4/2023).

Ketua Seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Katedral Christoforus yang didampingi JB Edy Sarwono menjelaskan Ibadah Jumat Agung hari ini terbagi menjadi tiga sesi.

Sesi pertama digelar secara offline pada pukul 12.00 WIB. Sementara sesi kedua dan ketiga digelar secara hybrid pada pukul 15.00 WIB dan pukul 18.00 WIB.

Sebelumnya, ibadah Jalan Salib yang berlangsung pada pukul 09.00 WIB menampilkan drama penyaliban Yesus Kristus yang dibawakan oleh Orang Muda Katolik (OMK) Katedral Jakarta.

Yesus disalib pada hari Jumat menurut kepercayaan Katolik. Maka hari penyalibannya disebut Jumat Agung. Selain itu, Jumat Agung juga dikenal sebagai Jumat Suci atau Jumat Hitam.

Jumat Agung adalah hari penting dalam kalender Katolik karena menandai pekan Paskah dan puncak Pekan Suci. Jumat Agung merupakan hari berkabung dan refleksi bagi umat Katolik di seluruh dunia untuk mengenang pengorbanan Yesus Kristus dan penderitaannya di kayu salib.

Salah satu rangkaian acara Jumat Agung adalah pembacaan kisah sengsara Yesus Kristus yang dibawakan dengan nyanyian bernada khusus yang disebut Pasio dan dilanjutkan dengan prosesi penghormatan salib.

Gereja Katedral menyiapkan tenda dan ribuan kursi di sekitar gereja. Semua kursi tampak terisi penuh, bahkan beberapa umat tampak datang dua jam sebelum misa dimulai agar dapat tempat duduk.

Gereja Katedral tetap menerapkan protokol kesehatan selama rangkaian ibadah berlangsung, sehingga para umat yang beribadah wajib menggunakan masker.

"Dari internal Gereja Katedral, kami menyiapkan puluhan anggota untuk pengamanan selama Misa Tri Hari Suci," kata Ketua seksi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Katedral Christoforus.

Adapun sebanyak 110 petugas gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Gegana juga diturunkan untuk mengamankan ibadah Tri Hari Suci di Gereja Katedral.

Rekomendasi