Kaderisasi Berjenjang di Sekolah Politik PDIP

| 12 Dec 2017 19:22
Kaderisasi Berjenjang di Sekolah Politik PDIP
Sekolah politik PDIP berlangsung di Wisma Kinasih, Tapos, Depok pada Selasa (12/12/2017). (GEDE/era.id)
Jakarta, era.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka sekolah politik bagi kadernya yang ingin melangkah menjadi calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah. Partai berlambang banteng itu sepertinya tengah serius melakukan kaderisasi berjenjang dalam internal partai. 

Sekolah politik PDIP ini berlangsung di Wisma Kinasih, Tapos, Depok pada Selasa (12/12/2017). Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat yang ditemui saat acara mengatakan, PDIP tidak hanya mempersiapkan kepala daerah, melainkan juga struktural partai maupun caleg lewat sekolah partai.

"Karena di kami, anggota PDIP ada beberapa lapis, ada anggota simpatisan, ada anggota biasa dan ada kader. Untuk kader harus melalui tiga tahapan sekolah partai, ada kader pratama, madya dan utama," ujar Djarot di Tapos, Depok, Selasa (12/12/2017).

Kader PDIP yang mengikuti pendidikan politik ini juga dipersiapkan agar paham tata pemerintahan, pengelolaan anggaran dan tujuan menjadi kepala daerah.

"Yaitu bagaimana dia bisa mewujudkan keadilan sosial, bagaimana dia bisa membangun semangat gotong royong. Nah ini semua diajarkan di partai," tambah Djarot.

Pembukaan sekolah politik PDIP ini dilakukan oleh Ketua Umum Megawati Soekarno Putri. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo bersama sejumlah kader partai PDIP juga turut hadir dalam acara ini.

Selain pendidikan, agenda PDIP terkait berbagai pengalaman. Sejumlah kader PDIP yang berpengalaman menjabat sebagai kepala daerah diundang untuk memberikan inspirasi sehingga nantinya bisa diaplikasikan di lokasi di mana PDIP berpotensi menang Pemilihan Kepala Daerah 2018 mendatang.

"Termasuk saya besok juga akan diminta berbicara di sini. Saya sebagai Ketua DPP Bidang Organisasi. Besok saya akan sharing tentang berbagai macam pengalaman karena saya pernah menjadi wali kota 10 tahun, pernah menjadi wakil gubernur dan menjadi gubernur, untuk berbagi pengalaman," tutup Djarot. (Gde)

Tags :
Rekomendasi