Dilansir dari Antara, penandatanganan ini tidak hanya dilakukan oleh kedua pemimpin Korea itu, tapi juga para menteri pertahanan dari kedua negara tersebut. Dokumen tersebut disebut-sebut berisi perjanjian untuk menurunkan ketegangan militer di Semenanjung Korea.
Sebelumnya, Moon dan Kim melakukan pembicaraan selama dua jam di markas besar Partai Buruh Korea (WPK), pada Selasa (18/9) sore.
Dalam pertemuan hari Selasa, kedua pihak bertukar pandangan secara mendalam tentang berbagai masalah yang muncul menyangkut percepatan pembangunan hubungan utara-selatan dan menerapkan deklarasi Panmunjom secara penuh.
Kedua pemimpin sangat menghargai hubungan utara-selatan saat ini yang sedang bergerak maju secara positif setelah mereka bertemu pada April lalu.