Demi Dukung Prabowo-Sandi, Dahnil Simanjutak Mundur dari PNS

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, Dahnil juga sudah menyatakan kesediaannya untuk mendukung Prabowo-Sandi.

"Untuk nama yang masuk itu, sebagai koordinator jubir adalah ketua umum PP Muhammadiyah pusat, Dahnil Anzar Simanjuntak. Dan itu semua sudah di konfirmasi," ujar Eddy di kediaman Prabowo, jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/09/2018). 

Bahkan, menurut Eddy, Dahnil yang saat ini berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) memilih mengundurkan diri dan bergabung mendukung pasangan calon Prabowo-Sandi. Ini sejalan dengan Pasal 2 huruf F Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN, bahwa setiap pegawai ASN tidak berpihak dari segala pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.

"Kebetulan Dahnil yang telah menjabat sebagai PNS akan menyatakan diri untuk mundur dari jabatan PNS-nya, dan akan berkontribusi penuh pada tim kemenangan ini," kata dia.

Sekjen PAN Eddy Soeparno di kediaman Prabowo, jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Rabu (19/09/2018). (Mery/era.id)

Eddy juga mengungkapkan, ada sekitar 800 orang yang akan turun untuk jadi tim pemenangan ini. Menurut dia, penting untuk memaksimalkan potensi para tokoh yang menjadi tim pemenangan.

"Yang banyak tuh juru kampanye nasional. Memang sengaja di perbanyak karena kami ingin memaksimalkan tokoh-tokoh yang ada di dalam partai, tokoh-tokoh yang menjadi simpatisan Prabowo-Sandi untuk berkeliling mewartakan apa yang menjadi visi misi program pasangan Prabowo-Sandi," ucapnya. 

Sekedar informasi, sebelumnya dalam akun twitter @DahnilAnzar, Dahnil mengatakan, dirinya siap untuk memegang tangung jawab sebagai koordinator jubir tersebut karena, ini merupakan amanah dari Muhammadiyah itu sendiri.

"Tiba saatnya kita untuk memilih. Ketika beban amanah dari persyarikatan @muhammadiyah menjadi anak panah, maka relakan hati untuk di lesatkan....," ucap Dahnil dalam akun twitternya @DahnilAnzar (18/09/2019).